Beberapa studi pendahuluan menunjukkan bahwa vaksin-vaksin itu masih efektif dalam mencegah infeksi serius dan kematian terkait Covid-19.
Namun sampai saat ini belum ada vaksin yang sempurna, dan itu artinya kemungkinan tetap bisa terinfeksi Covid-19 pada mereka yang sudah divaksinasi bisa terjadi.
Orang dewasa yang lebih tua dan mereka yang memiliki kondisi imunokompromis mungkin berisiko lebih tinggi mengalami infeksi yang disebut infeksi terobosan (breakthrough infection) ini.
Untungnya, individu yang divaksinasi lengkap umumnya mengalami infeksi Covid-19 yang lebih ringan.
Sebagai contoh, sebuah penelitian yang menganalisis kasus Covid-19 di Inggris memperkirakan bahwa dua dosis vaksin Pfizer BioNTech efektif 93,7% dalam mencegah penyakit simtomatik dari varian Alfa dan 88% efektif dari Delta.
Sebuah penelitian berbeda di Ontario, Kanada,melaporkan bahwa vaksin Moderna 92% efektif dalam mencegah penyakit simtomatik dari Alfa.
Baca Juga: Pengobatan Rumahan Daun Kemangi Untuk Atasi Gangguan Pencernaan
Baca Juga: Pneumonia, Penyakit Infeksi Paru-paru Bisa Dicegah, Ini Caranya
Lalu, hampir 99,5% kematian Covid-19 di AS selama beberapa bulan terakhir adalah di antara orang-orang yang tidak divaksinasi.
Source | : | Kompas.com,CDC,CNN,tweeter |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar