3. Jaga agar hidung balita tetap bersih.
Jika balita mengalami infeksi telinga akibat pilek, kemungkinan besar ia mengalami pilek.
Sekresi hidung bisa membawa lebih banyak bakteri dari hidung ke telinga tengah. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hidung tetap bersih dari lendir.
Untuk balita yang lebih muda, gunaka pengisap hidung untuk menyedot lendir. Dalam kasus balita yang lebih besar, orangtua dapat menggunakan sapu tangan untuk memeras lendir dari lubang hidung dengan lembut.
Ingat, para ahli melarang menggunakan obat herbal atau alami apa pun untuk mengobati infeksi telinga pada balita.
Juga, jangan menuangkan minyak pohon teh atau hidrogen peroksida ke dalam saluran telinga balita atau menggunakan earbud dengan tujuan menyembuhkan rasa sakit.
Gunakan obat tetes telinga pereda nyeri hanya setelah berkonsultasi dengan dokter anak.
Baca Juga: Setelah Operasi Implan Payudara, Masih Bisakah Menyusui ASI? Ini Jawaban Ahli
Baca Juga: Tak Cuma Alkohol, Obesitas Ternyata Juga Bisa Merusak Organ Hati
Juga, berhati-hatilah untuk mencegah infeksi telinga berulang, untuk menyelamatkan balita dari rasa sakit. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | WebMD,momjunction.com,American Pediatrics Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar