6. Latihan kekuatan
Penyandang diabetes bisa melakukan latihan kekuatan dengan beban bebas atau band resistensi.
Latihan ni dapat menurunkan gula darah dan membantu membuat otot dan tulang lebih kuat.
Penyandang diabetes bisa mendapatkan hasil maksimal jika melakukannya dua kali seminggu -- disamping latihan aerobik. Anda dapat melakukan banyak latihan ini di rumah, seperti:
Ada banyak pilihan dalam melakukan latihan kekuatan seperti Mengangkat barang kaleng atau botol air, Push-up, Sit-up atau jongkok-berdiri.
7. Berkebun
Jika olahraga pada umumnya membuat khawatir. Penyandang diabetes bisa berkebuh sebagai aktivitas fisik.
Waktu di kebun bisa dihitung sebagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan.
Sebab itu juga dapat membuat darah mengalir (karena berjalan, berlutut, dan membungkuk).
Berkebun juga membangun otot dan membantu tulang (karena menggali, mengangkat, dan menyapu).
Penyandang diabetes juga berada di luar, di mana tingkat stres bisa lebih rendah.
8. Yoga
Olahraga ini dipercaya selama 5.000 tahun sebagai latihan berdampak rendah yang dapat membuat kita lebih kuat dan lebih fleksibel.
Yoga juga dapat membantu keseimbangan. Gerakan, pose, dan fokus pada pernapasan juga dapat meredakan stres dan membantu membangun otot.
Kabar baiknya, Yoga dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
9. Tai Chi
Seni Tiongkok kuno ini menggunakan gerakan lambat dan terkontrol, bersama dengan visualisasi dan pernapasan dalam, untuk membangun kekuatan.
Tai Chi dapat membantu dengan mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Latihan ringan ini juga dapat menurunkan tingkat stres dan membantu mencegah kerusakan saraf di kaki.(*)
Baca Juga: Ketahui Gejala Serangan Jantung Pada Penyandang Diabetes, Ini Tanda-tandanya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar