GridHEALTH.id - Didiagnosis memiliki penyakit diabetes memang sulit diterima.
Sebab penyakit gangguan metaboolik tersebut diketahui sangat sulit untuk disembuhkan, bahkan akan bersama penyandangnya sepanjang hayat.
Meski demikian, penyandang diabetes masih bisa hidup berdampingan dengan penyakitnya dengan baik.
Penyandang diabetes bisa mengontrol penyakitnya agar terhindar dari segala komplikasi yang bisa berakibat fatal.
Selain menjaga pola makan sehat, penting bagi penyandang diabetes untuk melakukan olahraga secara rutin.
Ada banyak manfaat yang bisa didapatkan penyandang diabetes jika rutin berolahraga, mulai dari menurunkan gula darah dan tekanan darah, meningkatkan energi, dan membantu tidur lebih nyenyak.
Dilansir dari laman WebMD, penyandang diabetes disarankan setidaknya 30 menit melakukan aktivitas fisik atau aeorobik dalam 5 hari seminggu.
Ini penting karena dapat membantu insulin dalam tubuh bekerja lebih baik, membuat jantung dan paru-paru bekerja dan mendorong aliran darah ke tingkat yang lebih tinggi.
Jika sudah lama tidak aktif, mulailah dengan 5 hingga 10 menit sehari dan tingkatkan seiring waktu.
Bicarakan juga dengan dokter sebelum mulai berolahraga.
Adapun olahraga terbaik yang bisa jadi pilihan penyandang diabetes diantaranya seperti:
Baca Juga: Pertanyaan Awam Tentang Suntik Insulin Bagi Penyandang Diabetes
1. Berjalan
Berjalan adalah cara sederhana untuk berolahraga dan menghirup udara segar. Ini juga bisa menurunkan stres.
Jalan cepat selama 30 menit hingga satu jam 3 atau 4 kali seminggu adalah salah satu cara untuk mencapai target penyandang diabetes dalam mengontrol kadar gua darah.
2. Menari
Menari bisa menjadi cara yang menyenangkan untuk berolahraga bagi penyandang diabetes.
Goyangkan saja tubuh selama 25 menit, 3 hari seminggu untuk membantu jantung, menurunkan gula darah, mengurangi tingkat stres, dan membakar kalori.
Penyandang diabetes juga tidak membutuhkan pasangan untuk memulai. Kursi bisa menjadi penyangga yang baik jika memang membutuhkannya.
3. Berenang
Berenang adalah salah satu latihan aerobik yang tidak membuat sendi tegang seperti yang lainnya.
Ini juga memungkinkan penyandang diabetes melatih otot di tubuh bagian atas dan bawah secara bersamaan.
Memukul air juga baik untuk jantung. Ini juga dapat menurunkan kolesterol dan membantu membakar kalori.
Jika penyandang diabetes berenang di tempat umum atau pantai, beri tahu petugas atau penjaga pantai bahwa kita menderita diabetes.
4. Sepeda
Memerangi diabetes bisa mudah dengan mengendarai sepeda.
Bersepeda 30 menit sehari, 3 hingga 5 kali seminggu dapat meningkatkan detak jantung, membakar gula darah, dan membantu penyandang diabetes menurunkan berat badan tanpa melukai lutut atau persendian lainnya.
5. Naik turun tangga
Ini bisa menjadi cara yang sehat dan mudah untuk membakar kalori dan membuat jantung serta paru-parubekerja lebih cepat, terutama jika menderita diabetes tipe 2.
Naik turun tangga selama 3 menit sekitar satu atau dua jam setelah makan adalah cara yang baik untuk membakar gula darah.
Penyandang diabetes dapat melakukannya di mana saja ada tangga.
Baca Juga: Supaya Terhindar Penyakit Jantung, Penyandang Diabetes Wajib Lakukan 7 Hal Penting Ini
6. Latihan kekuatan
Penyandang diabetes bisa melakukan latihan kekuatan dengan beban bebas atau band resistensi.
Latihan ni dapat menurunkan gula darah dan membantu membuat otot dan tulang lebih kuat.
Penyandang diabetes bisa mendapatkan hasil maksimal jika melakukannya dua kali seminggu -- disamping latihan aerobik. Anda dapat melakukan banyak latihan ini di rumah, seperti:
Ada banyak pilihan dalam melakukan latihan kekuatan seperti Mengangkat barang kaleng atau botol air, Push-up, Sit-up atau jongkok-berdiri.
7. Berkebun
Jika olahraga pada umumnya membuat khawatir. Penyandang diabetes bisa berkebuh sebagai aktivitas fisik.
Waktu di kebun bisa dihitung sebagai aktivitas aerobik dan latihan kekuatan.
Sebab itu juga dapat membuat darah mengalir (karena berjalan, berlutut, dan membungkuk).
Berkebun juga membangun otot dan membantu tulang (karena menggali, mengangkat, dan menyapu).
Penyandang diabetes juga berada di luar, di mana tingkat stres bisa lebih rendah.
8. Yoga
Olahraga ini dipercaya selama 5.000 tahun sebagai latihan berdampak rendah yang dapat membuat kita lebih kuat dan lebih fleksibel.
Yoga juga dapat membantu keseimbangan. Gerakan, pose, dan fokus pada pernapasan juga dapat meredakan stres dan membantu membangun otot.
Kabar baiknya, Yoga dapat membantu menjaga kadar gula darah lebih stabil.
9. Tai Chi
Seni Tiongkok kuno ini menggunakan gerakan lambat dan terkontrol, bersama dengan visualisasi dan pernapasan dalam, untuk membangun kekuatan.
Tai Chi dapat membantu dengan mobilitas, keseimbangan, dan fleksibilitas.
Latihan ringan ini juga dapat menurunkan tingkat stres dan membantu mencegah kerusakan saraf di kaki.(*)
Baca Juga: Ketahui Gejala Serangan Jantung Pada Penyandang Diabetes, Ini Tanda-tandanya
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar