Dilansir dari Mayo Clinic, infeksi Shigella disebut juga dengan shigellosis yang diakibatkan adanya bakteri Shigella.
Umumnya, bayi atau anak-anak akan mengalami diare jika terkena penyakit infeksi ini, hal ini karena bakteri Shigella melepaskan racun yang dapat mengiritasi usus.
Biasanya, ketika anak hanya mengalami infeksi Shigella, feses atau tinja tampak bercampur darah atau lendir.
Infeksi Shigella akan menghilang dalam beberapa hari, namun, pada kondisi yang cukup parah dapat mengeluarkan gejala selama berhari-hari.
Untuk itu, ada beberapa cara mencegah bayi terserang bakteri ini.
Source | : | Mayo Clinic,Nakita.ID |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar