"Mekanisme menetek pada dot berbeda dengan pada payudara, sehingga sebagian bayi akan mengalami 'kebingungan' atau bisa keduanya tapi menetek ke payudara tapi dengan cara menghisap dot (apapun tipenya)," ungkap Dyah.
Tak hanya bagi ibu dan bayi, direct breastfeeding juga bermanfaat dari segi ekonomi dan lingkungan.
Baca Juga: Unik, Warga Australia Minta Wajib Tes IQ Bagi Anggota Parlemen
Manfaat direct breastfeeding dari segi ekonomi:
- Mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan peralatannya
- Mengurangi biaya pengobatan karena bayi yang tidak menyusu lebih rentan sakit.
Manfaat direct breastfeeding dari segi lingkungan:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca, limbah bahan yang sulit terurai, dan polutan lain yang dihasilkan dari produksi sufor beserta peralatan lain dan kemasannya.
Baca Juga: Jakarta Diizinkan Menerapkan Sekolah Tatap Muka, Pemprov Tak Mau Gegabah
Untuk itu, Dyah menyarankan agar para ibu tetap memberikan ASI dengan menyusui langsung atau direct breastfeeding hingga anak berusia 2 tahun. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | kuliah WhatsApp |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar