GridHEALTH.id - Menyusui merupakan nikmat dari Tuhan yang tidak dapat diragukan manfaatnya.
Bukan hanya berdasarkan anjuran agama, menyusui langsung dari payudara atau sering disebut direct breastfeeding (DBF) juga memberikan manfaat bagi kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.
Baca Juga: Pemberian ASI Eksklusif Penting di Masa Pandemi Covid-19, Memberikan Kekebalan Terhadap Infeksi
Direct breastfeeding alias menyusui langsung dari payudara ibu ke bayi sangat disarankan, terutama pada bulan-bulan pertama setelah bayi lahir.
Menurut konselor laktasi, dr. Dyah Febriyanti, IBCLC dari RSIA Kemang Medical Care, RS Puri Cinere & RS Ali Sibroh Malisi, banyak manfaat dari direct breastfeeding.
"Direct breastfeeding yang efektif tentunya memiliki manfaat lebih dari memberikan ASI saja," tuturnya dalam kuliah WhatsApp bersama Nakita.ID tentang 'Pentingnya Menyusui Bayi Hingga Usia 2 Tahun', Selasa (24/8/2021).
"Melalui menyusu langsung, bayi dan ibu berinteraksi secara langsung," tambahnya.
Ikatan batin juga dapat tercipta akibat interaksi psikis dan psikologis selama menyusui langsung melibatkan hormon yang bekerja dalam tubuh bayi dan ibu.
Dyah menjelaskan bahwa DBF dapat mengajarkan bayi mengatur jam biologisnya.
Baca Juga: Anak Indonesia Harus Terlindungi, Kemensos Bagikan Bantuan pada Anak Yatim Korban Covid-19
"Bayi yang menyusu langsung juga dapat belajar 'memimpin' dan mengerti kapan dia lapar, kenyang, serta nyaman/puas. Ibu juga dapat mengamati dan merasakan hal ini sehingga terbentuk secure attachment secara batin," terangnya.
Lebih lanjut, Dyah menambahkan, menyusu langsung juga memiliki efek mengurangi nyeri pada bayi, sehingga bermanfaat saat bayi merasa tidak nyaman, cemas, atau sakit.
DBF dinilai lebih baik dibanding dengan menyusui menggunakan cup feeder dan botol dot.
"Mekanisme menetek pada dot berbeda dengan pada payudara, sehingga sebagian bayi akan mengalami 'kebingungan' atau bisa keduanya tapi menetek ke payudara tapi dengan cara menghisap dot (apapun tipenya)," ungkap Dyah.
Tak hanya bagi ibu dan bayi, direct breastfeeding juga bermanfaat dari segi ekonomi dan lingkungan.
Baca Juga: Unik, Warga Australia Minta Wajib Tes IQ Bagi Anggota Parlemen
Manfaat direct breastfeeding dari segi ekonomi:
- Mengurangi pengeluaran untuk membeli susu formula dan peralatannya
- Mengurangi biaya pengobatan karena bayi yang tidak menyusu lebih rentan sakit.
Manfaat direct breastfeeding dari segi lingkungan:
- Mengurangi emisi gas rumah kaca, limbah bahan yang sulit terurai, dan polutan lain yang dihasilkan dari produksi sufor beserta peralatan lain dan kemasannya.
Baca Juga: Jakarta Diizinkan Menerapkan Sekolah Tatap Muka, Pemprov Tak Mau Gegabah
Untuk itu, Dyah menyarankan agar para ibu tetap memberikan ASI dengan menyusui langsung atau direct breastfeeding hingga anak berusia 2 tahun. (*)
View this post on Instagram
#hadapicorona #berantasstunting
Source | : | kuliah WhatsApp |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar