GridHEALTH.id - Ibu hamil memang tergolong dalam kategori orang yang rentan terpapar penyakit, tak terkecuali infeksi malaria.
Beberapa kelompok populasi berada pada risiko yang jauh lebih tinggi tertular malaria, dan mengembangkan penyakit parah, daripada yang lain.
Baca Juga: Ketika Malaria Menginfeksi Plasenta Selama Kehamilan, Kekebalan Bayi di Masa Depan Dapat Terpengaruh
Berdasarkan laman resmi WHO, malaria pada ibu hamil dapat meningkatkan risiko anemia ibu dan janin, lahir mati, abortus spontan, berat badan lahir rendah dan kematian janin.
Bayi yang lahir dari ibu yang tinggal di daerah endemik rentan terhadap malaria sejak usia sekitar 3 bulan, ketika kekebalan yang diperoleh dari ibu mulai berkurang.
Gejala malaria pada ibu hamil tidak berbeda dengan gejala malaria pada umumnya.
Gejala malaria termasuk demam, mialgia, menggigil, sakit kepala dan malaise.
Anemia berat akibat sel darah merah yang terinfeksi dapat menempel pada pembuluh darah mikro di paru-paru, otak, dan menyebabkan kerusakan endotel yang mengarah pada manifestasi penyakit yang parah.
Namun, malaria pada ibu hamil lebih sulit diobati.
Baca Juga: Baru Melahirkan, Bolehkah Wanita Nifas Disuntik Vaksin Covid-19?
Pasalnya, ibu hamil harus dibatasi konsumsi obat anti-malaria.
Beberapa ahli tidak mengizinkan penggunaan anti-malaria pada kehamilan, karena takut merusak janin.
Untuk itu, dikutip dari NDTV, ada beberapa obat malaria alami yang dapat dikonsumsi ibu hamil.
1. Jus jeruk
Vitamin C dalam jus jeruk membantu meningkatkan kekebalan tubuh.
Jus jeruk juga dapat membantu mengurangi demam.
Cobalah minum 2 hingga 3 gelas jus jeruk segar jika ibu hamil terinfeksi malaria.
Baca Juga: Ketika Malaria Menginfeksi Plasenta Selama Kehamilan, Kekebalan Bayi di Masa Depan Dapat Terpengaruh
2. Jahe
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi jahe dapat meredakan rasa sakit dan mengobati mual.
Masukkan jahe ke dalam air panas. Tambahkan madu ke dalam ramuan dan minum dua kali sehari.
3. Kayu manis
Sifat anti-inflamasi, antioksidan dan antimikroba dalam kayu manis membantu mengatasi gejala malaria.
Tambahkan bubuk kayu manis dan lada hitam ke dalam air panas.
Tambahkan sedikit madu ke dalamnya untuk meningkatkan rasa.
Minumlah sekali atau dua kali sehari.
4. Kunyit
Kunyit membantu membuang racun berbahaya dari tubuh yang menumpuk karena infeksi plasmodium. Kunyit juga membantu dalam membunuh parasit malaria.
Sifat anti-inflamasi membantu mengurangi nyeri otot dan sendi, yang umum terjadi pada malaria.
Minum segelas susu kunyit setiap malam untuk mengatasi malaria
Kendati demikian, ibu hamil wajib berkonsultasi terlebih dahulu sebelum mengonsumsi obat malaria alami tersebut. (*)
Baca Juga: Penyandang Diabetes Harus Menghindari Buah Manis? Ini Jawaban Dokter
#hadapicorona
Source | : | NDTV,WHO |
Penulis | : | Nikita Yulia Ferdiaz |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar