Petugas tersebut mengatakan, pihaknya hanya bekerja menjaga aset yang masih tersisa. Jika tidak lagi ada aset yang harus dijaga maka mereka juga tidak lagi dipekerjakan.
“Sampai bulan depan paling. Ini sudah dijual pemiliknya,” katanya.
Ada sekitar 163 karyawan RS MMC yang hingga penutupan operasional masih bekerja.
Mereka semua wajib menerima pesangon dari perusahaan medis tersebut.
Terkait hal tersebut, Komari, Kepala Dinas Tenaga Kerja UMKM dan Koperasi Kota Jambi mengatakan, sebelum resmi menutup operasionalnya RS MMC sudah terlebih dahulu melaporkan pada pihaknya.
“MMC sudah melapor ke Disnaker beberapa bulan lalu menyatakan akan tutup, karena pengunjungnya sudah berkurang. Tidak imbang lagi, maka ditutup oleh pengusahanya,” kata Komari.
Source | : | Jambi-independent.co.id,Jambione.com |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar