Jadi pemberian suntikan Moderna di Jepang dihentikan setelah 39 botol ditemukan mengandung bahan asing.
Semua botol berasal dari satu paket, tetapi suntikan dari dua paket lainnya dari lini produksi Rovi yang sama ditangguhkan juga sebagai tindakan pencegahan.
Diluar penemuan dan penangguhan tersebut, Takeda dan Moderna sepakat, "Stainless steel secara rutin digunakan pada katup jantung, penggantian sendi, serta jahitan dan staples logram. Dengan demikian, tidak diharapkan bahwa injeksi partikel yang diidentifikasi dalam suntikan ini akan mengakibatkan peningkatan risiko medis di Jepang." demikian pernyataan Takeda dan Moderna Rabu (1/9), seperti dikutip Reuters.
Kementerian Kesehatan Jepang pun demikian, berdasarkan informasi dari hasil penyelidikan perusahaan, mereka tidak percaya partikel baja tahan karat itu menimbulkan risiko kesehatan tambahan.(*)
Baca Juga: Kasus Covid-19 Indonesia Melandai, Ada Ancaman Gelombang 3 Karena Hal Ini
Source | : | Reuters,Kontan.co.id,CNN Indonesia,Kabar24.bisnis.com |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar