Dia juga menjelaskan bahwa ada tanda bahaya yang bisa terjadi pada anak yang menjalani isolasi mandiri, yaitu:
1. Anak susah makan dan minum
2. Kesulitan napas.
- Untuk bayi, frekuensi napas 60 kali per menit.
- Untuk usia 1 hingga 5 tahun frekuensi napas di atas 50 kali per menit.
- Untuk usia lebih dari 5 tahun di atas 30 kali per menit
3. Anak mengalami kejang
4. Hidung kembang kempis
5. Kesadaran anak menurun, ditandai dengan bingung atau sangat mengantuk
6. Kulit membiru
Jika anak perlu mendapat perawatan di rumah sakit, dia menyebut anak boleh didampingi dengan orang tua.
"Untuk anak dan lansia itu ada pertimbangan khusus untuk didampingi, karena anak itu kan masih sangat tergantung dengan orang tua," jelasnya.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Who.int,TribunWow |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar