GridHEALTH.id - Untuk terus mendukung pemerintah dalam penanganan pandemi COVID-19 dan mempermudah pemantauan pasien, Rumah Oksigen Gotong Royong kini bisa dimanfaatkan sebagai fasilitas isolasi terpusat bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.
Ini sejalan dengan imbauan pemerintah yang disampaikan minggu lalu (27/08/2021), yang meminta pasien tanpa gejala atau gejala ringan untuk menjalani isolasi mandiri di lokasi terpusat.
Rumah Oksigen Gotong Royong diinisiasi GoTo Group, Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia, PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group), Master Steel, Tripatra Engineers and Constructors, Halodoc beserta Yayasan Anak Bangsa Bisa (YABB) sebagai upaya bahu-membahu dan gotong royong pihak swasta, pemerintah dan mitra strategis menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Arsjad Rasjid, Ketua Umum KADIN Indonesia mengatakan, “Kita tetap harus waspada meski jumlah kasus menunjukkan tren penurunan karena pandemi belum berakhir.
Kami menyediakan ROGR sebagai fasilitas isolasi terpusat ibarat ‘sedia payung sebelum hujan’. Sehingga, saat terjadi lonjakan kasus seperti beberapa waktu lalu, ROGR bisa membantu mengurangi tekanan terhadap bed occupancy rate (BOR) rumah sakit.
Baca Juga: Diare yang Tidak Tertangani Pada Lansia Bisa Sebabkan Alzheimer
Masyarakat pun tidak perlu bingung mencari fasilitas isolasi mandiri yang dilengkapi dengan akses oksigen dengan pantauan langsung dari tenaga kesehatan.”
Andre Soelistyo, CEO Goto mengatakan, “Dengan menjalani isolasi di ROGR, kita bisa meringankan kekhawatiran keluarga pasien dan mencegah penularan ke anggota keluarga lain yang serumah.
Pasien akan mendapatkan perawatan sesuai dengan panduan Kemenkes dan dipantau 24 jam oleh tenaga kesehatan dan dokter profesional. Kami percaya dengan keberadaan ROGR akan mendukung upaya bangsa Indonesia untuk bangkit bersama dari Pandemi.”
Rumah Oksigen Gotong Royong terletak di kawasan Pulogadung Jakarta Timur dan memiliki akses oksigen langsung melalui pipanisasi dari Pabrik PT Aneka Gas Industri Tbk (Samator Group).
Operasional ROGR Pulogadung dikelola oleh tenaga kesehatan berpengalaman dari RSDC Wisma Atlet, yang merupakan kolaborasi dari TNI, POLRI, IDI dan relawan Kemenkes RI.
Rumah Oksigen Gotong Royong Pulogadung telah beroperasi sejak 2 Agustus lalu dan bisa merawat pasien yang memiliki gejala ringan COVID-19, dengan saturasi oksigen sama dengan atau lebih dari90%, dan tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol.
Baca Juga: Tak Perlu Punya Teman Banyak, Cukup Satu Pendengar Setia Agar Hidup Panjang Umur, Studi
Baca Juga: Kasus Obesitas Semakin Banyak, Ini 5 Tanda Tubuh Mulai Kegemukan
Pasien yang dirawat di ROGR Pulogadung tidak akan dikenai biaya alias gratis dan mendapatkan makanan bergizi tiga (3) kali sehari. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | Siaran Pers |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar