Prihal seberapa sering baiknya sperma dikeluarkan, dilansir dari Medical News Today, sebenarnya tidak ada patokan baku berapa kali seminggu sperma harus keluar.
Frekuensi ejakulasi atau sperma keluar setiap individu memang bisa berbeda-beda, tergantung usia, kondisi kesehatan dan status hubungan pribadi masing-masing.
Apalagi sebuah penelitian 015 menyatakan bahwa frekuensi bercinta dan seringnya sperma keluar semakin menurun atau makin jarang seiring pertambahan usia.
Demikian pula halnya dengan dampak sering mengeluarkan sperma bagi tubuh, juga tidak bisa dipukul rata antara satu pria dengan pria yang lainnya.
Baca Juga: Lengkuas Membuat Virus SARS-CoV-2 Tak Berdaya, Juga Bantu Sembuhkan Campak
Hanya saja ada penelitian yang dilaporkan European Urology tahun 2016 menyebut, ejakulasi setidaknya 21 kali sebulan bisa mengurangi risiko kanker prostat pada pria.
Dengan kata lain, untuk mencegah kanker prostat, pria perlu mengeluarkan sperma setidaknya empat kali dalam seminggu.
Kendati ada temuan studi antara kanker prostat dan frekuensi ejakulasi, namun penelitian tersebut masih perlu riset lebih lanjut.
Pasalnya, studi tersebut hanya mengandalkan laporan dari responden dalam medio 1992 sampai 2010.
Baca Juga: Efek Samping Vaksin dan Gejala Covid-19, Begini Cara Membedakannya
Source | : | YouTube,Kidshealth - Sperma |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar