GridHEALTH.id - Diabetes merupakan salah satu penyakit mematikan yang menjadi momok bagi semua orang.
Hal ini dikarenakan penyakit diabetes berlangsung seumur hidup dan dapat menimbulkan sejumlah komplikasi bila penderita tidak mengendalikannya.
Artinya sekali seseorang terkena diabetes, maka penyakit diabetes yang diidapnya tidak bisa disembuhkan dan dijauhkan dari dirinya.
Maka tak heran kalau penyakit diabetes semakin menjadi perhatian, karena jumlah penderitanya terus bertambah.
Hal ini dibuktikan oleh WHO, sudah ada sekitar 150 juta orang yang mengalami diabetes di seluruh belahan dunia.
Penting diketahui, penyakit diabetes ini terjadi akibat kegagalan sel pankreas dalam memproduksi insulin.
Baca Juga: Komplikasi Diabetes Pada Mata, Gejala Katarak Pada Penyandang Diabetes
Padahal hormon insulin yang dihasilkan prankreas berfungsi dalam mengatur penggunaan gula untuk aktivitas sel-sel di dalam tubuh manusia.
Nah, jika insulin tidak memadai nantinya akan menyebabkan kadar gula darah cenderung tinggi.
Pada pengertian penyakit diabetes, hal ini terjadi terus-menerus, dan dapat menyebakan kerusakan pada dinding pembuluh darah dan mengakibatkan komplikasi pada berbagai organ penting di dalam tubuh seperti jantung koroner, stroke, obesitas, serta gangguan pada mata, ginjal, dan saraf.
Ketahui juga, diabetes dapat menyebabkan terjadinya fluktuasi kadar gula darah dalam tubuh.
Hal ini dapat mengakibatkan penurunan (hipoglikemia) atau peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia) secara tiba-tiba.
Keduanya membahayakan bagi penderita diabetes, Bahkan berisiko kematian.
Untuk diketahui, diabetes ada 2. Tipe 1 dan tipe 2.
Diabetes Tipe 1
Diabetes tipe 1 ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh penderita menyerang dan menghancurkan sel-sel pankreas yang memproduksi insulin.
Baca Juga: Diabetes Adalah, Cara Mencegah, Serta Gejala yang Harus Waspadai
Hal inilah yang mengakibatkan peningkatan kadar glukosa darah, sehingga terjadi kerusakan pada organ-organ tubuh.
Diabetes tipe 1 berisiko terjadi pada mereka yang;
* Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 1
* Menderita infeksi virus
* Orang berkulit terang diduga lebih mudah mengalami diabtes tipe 1 dibandingkan ras lain
* Diabetes tipe 1 banyak terjadi pada usia 4-7 tahun dan 10-14 tahun, walaupun diabetes tipe 1 dapat muncul pada usia berapapun.
Diabetes Tipe 2
Sedangkan pada diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang lebih sering terjadi.
Diabetes jenis ini disebabkan oleh sel-sel tubuh yang menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak dapat digunakan dengan baik.
Baca Juga: 98 Persen Virus Corona di Indonesia Varian Delta, Kemenkes Ingatkan Penularan Sulit Diprediksi
Diabetes tipe 2 berisiko terjadi pada mereka yang;
* Kelebihan berat badan
* Memiliki keluarga dengan riwayat diabetes tipe 2
* Kurang aktif.
Ketahuilah, aktivitas fisik ini membantu mengontrol berat badan, membakar glukosa sebagai energi, dan membuat sel tubuh lebih sensitif terhadap insulin.
Baca Juga: Selaian Badai Sitokin ada Pula Sindrom Pelepasan Sitokin, Keduanya Berbahaya dan Mematikan
Jadi, kalau kurang aktif bergerak, seseorang bisa lebih mudah terkena diabetes tipe 2 ini.
* Bertambahnya usia.
* Menderita tekanan darah tinggi.
* Memiliki kadar kolesterol dan trigliserida abnormal. Seseorang yang memiliki kadar kolesterol baik atau HDL yang rendah dan kadar trigliserida yang tinggi lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2.(*)
Baca Juga: Vaksin Merah Putih Bisa Didapat dengan Harga 71 Ribu Rupiah Mulai Juli 2022
Source | : | RSUD Kajen Pekalongan - Diabetes |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar