“Lapisan rahim juga memiliki sel-sel kekebalan, dan sel-sel tersebut dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal. Infeksi rahim juga dapat menyebabkan perubahan siklus menstruasi normal wanita,” jelas Dr. Fyffe.
Hipotalamus di otak adalah pusat kendali hormonal yang bekerja sama dengan kelenjar hipofisis anterior.
Bersama-sama, pesan dalam bentuk hormon dikirim ke ovarium dan rahim untuk meningkatkan atau menurunkan kadar hormon untuk memfasilitasi ovulasi, kehamilan, dan kembalinya siklus menstruasi jika pembuahan tidak terjadi.
“Stres emosional, stres fisik, dan stres kimia dapat mempengaruhi pusat kendali hormonal yang dapat mengakibatkan perubahan siklus menstruasi,” tambahnya.(*)
Baca Juga: 3 Tips Umur Panjang Ala Artis Hollywood yang kini Berusia 99 Tahun
Source | : | cleveandclinic.org,Npr.org - vaksin menstruasi |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar