GridHEALTH.id - Dampak pandemi Covid-19 ternyata berisiko pada kontrol glikemik yang sangat buruk bagi orang-orang, bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat apa pun.
Dari kurangnya aktivitas fisik, kebiasaan makan yang tidak sehat dan fokus yang tidak merata hingga pemeriksaan dan tindakan pencegahan, semua faktor ini telah bertindak sebagai risiko besar untuk peningkatan gula darah, yang, pada gilirannya, telah mendorong banyak orang menjadi pradiabetes atau membuat mereka diabetes
Dikutip dari JAMA Network, persatuan dokter penyakit endokrin di Amerika Serikat telah memperingatkan bahwa risiko diabetes yang akibat pandemi Covid-19 lebih besar bagi mereka yang sudah berisiko seperti riwayat gaya hidup yang tidak banyak bergerak, kelebihan berat badan, BMI tinggi, menderita PCOS dan karenanya, harus tetap memeriksakan diri.
Dokter Mirsha Chandalia, salah satu anggota perkumpulan dokter tersebut mengatakan, yang menjadi masalah adalah banyak orang yang tidak sadar risiko ini dan bahwa dirinya malah sudah terkena diabetes.
Oleh karena itu, di masa pandemi Covid-19 setiap keluarga hendaknya berinvestasi adalah pada glukometer, yaitu alat pengukur gula darah, terutama bila penghuni rumah sudah berusia 30 tahun ke atas.
Dr Chandalia menegaskan bahwa pemantauan pembacaan glukosa adalah cara untuk mengendalikan gangguan tersebut. “Untuk orang yang menderita obesitas, memiliki PCOS, riwayat keluarga kami sarankan untuk memulai pemeriksaan lebih awal dari usia yang disarankan”, tambahnya.
Baca Juga: Juvenile Diabetes, Langka Terjadi Pada Remaja Akibat Keturunan
Baca Juga: Sama-sama Bikin Gatal di Rambut, Ini Cara Membedakan Ketombe dan Kutu
Apa saja tanda dan gejala peringatan yang harus diwaspadai? Tingkat puasa di atas 250-300 mgDL harus menjadi perhatian dan menuntut perhatian.
Juga bila muncul tanda-tanda seperti haus berlebihan, sering lapar, sering buang air kecil, mudah lelah, dan penurunan berat badan tanpa usaha diet.
Dokter juga mengingatkan pasien untuk tidak menganggap enteng diabetes, bahkan jika mereka tidak memiliki gejala.
Baca Juga: Sedang Diteliti Apakah Anak Juga Berisiko Mengalami Long Covid-19 Setelah Sembuh
Selain menekankan perlunya pemeriksaan preventif, dokter juga mengingatkan pentingnya menjaga berat badan yang sehat, memperhatikan indeks massa tubuh, pemeriksaan tepat waktu kesehatan, gaya hidup sehat dan diet untuk mengurangi faktor risiko dan mengelola kondisi tersebut, terutama di masa pandemi Covid-19 dimana orang cenderung berdiam di rumah. (*)
#berantasstunting #hadapicorona #bijakGGL
Source | : | JAMA Network |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar