1. Melakukan peregangan
Dr. Wright, yang juga pemimpin Performance and Research Initiative for Masters Athletes di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan, seiring bertambahnya usia, tendon dan otot kita cenderung menjadi lebih kencang, dan risiko cedera—khususnya tendinitis—meningkat.
Dia mengumpamakan jaringan ikat kaku dengan karet gelang yang mengering. Satu tarikan yang keras akan membuat material yang rapuh robek.
Inilah sebabnya, mengapa penting bagi mereka yang berusia 40-an untuk melakukan peregangan setiap hari.
"Cobalah untuk melakukan foam rolling. Pada dasarnya log dari busa keras berfungsi sebagai rolling pin untuk memecah adhesi kecil dan jaringan parut, sehingga meningkatkan aliran darah ke area bermasalah," katanya.
Dr. Wright juga merekomendasikan untuk melakukan peregangan dinamis dan pemanasan, yang melibatkan gerakan lambat dan terkontrol (seperti roll bahu dan sumo squat) daripada peregangan statis (pegang pergelangan kaki dan tahan selama 30 menit).
"Peregangan seringkali diabaikan. Tapi, jika ingin tetap aktif di usia kita, penting untuk melakukan peregangan. Kita bisa melakukannya di pagi hari, saat istirahat makan siang atau malam hari sambil menonton TV,” kata Dr. Wright.
Baca Juga: Studi, Olahraga Jalan Kaki 7000 Langkah Lebih Perpanjang Umur Dibanding 10000 Langkah
Source | : | Kompas.com,Betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar