GridHEALTH.id - Memasuki usia 40 tahun rupanya ada olahraga yang baiknya rutin dilakukan.
Ha ini bertujuan untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan seiring bertambahnya usia.
Dijelaskan pada laman Betterhealth Channel, aktivitas fisik atau olahraga dapat meningkatkan kesehatan dan mengurangi risiko terkena beberapa penyakit mematikan.
Misalnya seperti diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit kardiovaskular. Aktivitas fisik dan olahraga dapat memiliki manfaat kesehatan langsung dan jangka panjang.
Yang terpenting, aktivitas rutin dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Dengan catatan olahraga dilakukan minimal 30 menit untuk menikmati manfaatnya secara maksimal.
Terkait adanya olahraga yang baiknya dilakukan mereka yang mulai memasuki usia 40 tahun, hal itu diungkapkan langsung oleh ahli bedah ortopedi dan spesialis mobilitas Vonda Wright, MD, seperti dilansir Kompas.com dari Health (16/9/2021).
Berikut 3 olahraga atau aktivitas fisik yang direkomendasikan dilakukan secara rutin oleh mereka yang berusia 40 tahun keatas:
Baca Juga: Selain Menjaga Kebugaran, Inilah Sederet Manfaat Lain Olahraga untuk Tubuh
1. Melakukan peregangan
Dr. Wright, yang juga pemimpin Performance and Research Initiative for Masters Athletes di University of Pittsburgh Medical Center mengatakan, seiring bertambahnya usia, tendon dan otot kita cenderung menjadi lebih kencang, dan risiko cedera—khususnya tendinitis—meningkat.
Dia mengumpamakan jaringan ikat kaku dengan karet gelang yang mengering. Satu tarikan yang keras akan membuat material yang rapuh robek.
Inilah sebabnya, mengapa penting bagi mereka yang berusia 40-an untuk melakukan peregangan setiap hari.
"Cobalah untuk melakukan foam rolling. Pada dasarnya log dari busa keras berfungsi sebagai rolling pin untuk memecah adhesi kecil dan jaringan parut, sehingga meningkatkan aliran darah ke area bermasalah," katanya.
Dr. Wright juga merekomendasikan untuk melakukan peregangan dinamis dan pemanasan, yang melibatkan gerakan lambat dan terkontrol (seperti roll bahu dan sumo squat) daripada peregangan statis (pegang pergelangan kaki dan tahan selama 30 menit).
"Peregangan seringkali diabaikan. Tapi, jika ingin tetap aktif di usia kita, penting untuk melakukan peregangan. Kita bisa melakukannya di pagi hari, saat istirahat makan siang atau malam hari sambil menonton TV,” kata Dr. Wright.
Baca Juga: Studi, Olahraga Jalan Kaki 7000 Langkah Lebih Perpanjang Umur Dibanding 10000 Langkah
2. Latihan kekuatan otot
“Ini menyedihkan tapi benar terjadi. Antara ulang tahun ke-25 hingga ke-50, kita bisa kehilangan hingga 10% dari massa otot,” ungkap Dr. Wright.
Kemudian selama 30 tahun setelahnya, kita bisa kehilangan 45% lagi. Dan buruknya, otot yang hilang biasanya digantikan oleh lemak.
"Lemak ini membuat kita lebih besar, karena setengah kilogram lemak membutuhkan 18% lebih banyak ruang di tubuh kita," tulisnya.
Tapi, kita dapat mencegah kehilangan otot dengan selalu menggunakan otot, dengan latihan kekuatan secara rutin, seperti angkat beban, naik turun tangga, atau squat.
3. Latihan keseimbangan
Memasuki usia 40, koneksi neuromuskular yang membantu kita tetap tegak perlahan-lahan akan menurun.
Meski demikian, dr. Wright mengatakan, di usia 40-an kita masih bisa mendapatkan kembali keseimbangan itu dengan latihan khusus setiap hari.
Ia merekomendasikan, untuk melatih keseimbangan dengan berdiri dengan satu kaki seperti bangau setiap pagi.
“Kita tidak akan tahu bagaimana kemampuan keseimbangan kita sampai kita jatuh saat berdiri satu kaki,” ujarnya.
Dia juga menyarankan berlatih tai chi, pilates, atau yoga untuk dapat meningkatkan stabilitas.
Dengan rutin berolahraga di usia 40 tahun ke atas, kekuatan tubuh dan kesehatan tubuh akan tetap terjaga.(*)
Baca Juga: Mengenal Double Diabetes, Penyandang Diabetes Miliki Ciri Tipe 1 dan Tipe 2 Sekaligus
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Kompas.com,Betterhealth.vic.gov.au |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar