Jumeri, Direktur Jenderal (Dirjen) PAUD dan Pendidikan Dasar Menengah Kemendikbudristek, dalam diskusi daring di YouTube, Selasa (21/9), mengatakan jumlah itu berdasarkan hasil survei yang dilakukan terhadap 46.500 sekolah hingga 20 September.
Klaster penyebaran Covid-19 banyak terjadi di SD sebesar 2,78 persen atau 581 sekolah. Lalu 252 PAUD, SMP sebanyak 241 sekolah.
SMA sebanyak 107 sekolah, SMK 70 sekolah, Sekolah Luar Biasa (SLB) sebanyak 13 sekolah.
Dari Situs web sekolah.data.kemdikbud.go.id, didapatkan data survei per 22 September 2021 mengenai kalster sekolah.
Berdasarkan data, dari 897 responden sekolah yang mengisi survei tersebut diketahui terdapat 25 klaster.
Dari 25 klaster tersebut, Jakarta Barat menjadi wilayah dengan klaster PTM terbanyak, yakni 8 klaster.
Sedangkan Jakarta Timur 6 klaster, Jakarta Utara 5 Klaster, Jakarta Selatan 5 klaster dan 1 klaster di Jakarta Pusat.
Sedangkan total pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) yang tercatat positif Covid-19 mencapai 227 kasus.
Sedangkan siswa atau peserta didik yang terpapar Covid-19 dan berstatus positif terhitung 241 kasus.
Se Indonesia, menurut Jumeri, kasus positif mencapai 3.174 orang dari 581 klaster sekolah. Sementara peserta didik yang positif Covid-19 mencapai 6.908 orang.
Jika diperinci;
Source | : | Kompas.com,CNN,bizlaw.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar