1. Pemanis buatan
Salah satu pantangan makanan diare adalah makanan dengan pemanis buatan.
Sorbitol, manitol, dan xylitol merupakan beberapa contoh jenis pemanis buatan yang umumnya terdapat pada permen.
Bahan makanan pengganti gula ini akan diserap lebih lambat oleh sistem pencernaan tubuh dibandingkan gula biasa.
Ketika sampai ke usus besar tanpa dicerna, bakteri usus akan memakan pemanis buatan ini dan memproduksi gas serta menyebabkan diare.
2. Buah dengan tingkat keasaman tinggi
Baca Juga: Ciri dan Cara Memilih Obat Tradisional yang Tepat dan Aman, Jangan Sampai Salah
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, nanas, ceri, kismis, dan anggur masuk dalam daftar makanan yang dihindari saat diare.
Selain kandungan asamnya, buah-buahan ini juga banyak mengandung fruktosa.
Sering terjadi malabsorpsi fruktosa yang mengakibatkan tinja menjadi lunak.
Jadi, konsumsi makanan dengan kandungan ini dapat memperparah diare.
3. Makanan berserat
Selain buah-buahan tertentu, sayuran berserat juga merupakan makanan yang dilarang pada saat diare.
Sayuran tersebut dapat menyebabkan kembung karena mengandung gas.
Brokoli, kembang kol, dan kubis adalah beberapa jenis sayuran yang mengandung serat tak larut yang dapat memperburuk kondisi diare.
Selama diare, sayuran yang aman dikonsumsi, di antaranya wortel, kacang hijau, jamur, dan asparagus.
Baca Juga: Cara Mengobati Diare Pada Bayi dan Anak, Tak Boleh Sembarangan
Source | : | Clevelandclinic.org,Momsmoney.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar