GridHEALTH.id - Saat mengalami diare ternyata ada beberapa makanan yang mesti dihindari.
Sebab risiko yang ditimbulkan jika kita mengonsumsi pantangan makanan tersebut, efeknya bisa membuat diare semakin buruk.
Diketahui diare sendiri ditandai dengan buang air besar yang encer dan sering.
Baca Juga: Ciri dan Cara Memilih Obat Tradisional yang Tepat dan Aman, Jangan Sampai Salah
Melansir laman clevelandclinic.org (13/4/2020), sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi.
Bisa infeksi virus, kuman, atau jamur di usus besar, dan bisa sembuh dengan sendirinya.
Namun karena munculnya rasa nyeri, kembung, kram perut bagian bawah dan terkadang mengalami mual membuat penderitanya sangat tidak tahan akibat kondisi tersebut.
Memang, saat diare kita tidka boleh putus minum dan makan. Justru harus ditingkatkan. Supaya tidak dehidrasi.
Tapi, dilansir dari mommoney.id (9/9/2021), ada makanan yang baiknya dihindari saat diare.
Agar usus kita dapat pulih dengan cepat dari infeksi.
1. Pemanis buatan
Salah satu pantangan makanan diare adalah makanan dengan pemanis buatan.
Sorbitol, manitol, dan xylitol merupakan beberapa contoh jenis pemanis buatan yang umumnya terdapat pada permen.
Bahan makanan pengganti gula ini akan diserap lebih lambat oleh sistem pencernaan tubuh dibandingkan gula biasa.
Ketika sampai ke usus besar tanpa dicerna, bakteri usus akan memakan pemanis buatan ini dan memproduksi gas serta menyebabkan diare.
2. Buah dengan tingkat keasaman tinggi
Baca Juga: Ciri dan Cara Memilih Obat Tradisional yang Tepat dan Aman, Jangan Sampai Salah
Buah-buahan seperti jeruk, lemon, nanas, ceri, kismis, dan anggur masuk dalam daftar makanan yang dihindari saat diare.
Selain kandungan asamnya, buah-buahan ini juga banyak mengandung fruktosa.
Sering terjadi malabsorpsi fruktosa yang mengakibatkan tinja menjadi lunak.
Jadi, konsumsi makanan dengan kandungan ini dapat memperparah diare.
3. Makanan berserat
Selain buah-buahan tertentu, sayuran berserat juga merupakan makanan yang dilarang pada saat diare.
Sayuran tersebut dapat menyebabkan kembung karena mengandung gas.
Brokoli, kembang kol, dan kubis adalah beberapa jenis sayuran yang mengandung serat tak larut yang dapat memperburuk kondisi diare.
Selama diare, sayuran yang aman dikonsumsi, di antaranya wortel, kacang hijau, jamur, dan asparagus.
Baca Juga: Cara Mengobati Diare Pada Bayi dan Anak, Tak Boleh Sembarangan
4. Alkohol, kopi, dan minuman berkarbonasi
Minuman berkarbonasi, kopi, dan alkohol bisa berisiko menyebabkan iritasi pada organ pencernaan.
Minuman-minuman tersebut memang cenderung tidak memicu diare pada orang sehat.
Namun, jika kita sudah mengalami masalah pencernaan ini, menghindari minuman di atas sangat dianjurkan.
5. Makanan mentah
Menurut Mayo Clinic, makanan yang mentah atau tidak dimasak hingga matang merupakan salah satu pantangan untuk orang yang sedang diare.
Hal ini dikarenakan makanan mentah kemungkinan masih mengandung bakteri tertentu di permukaannya.
Jika makanan mentah tersebut masuk ke dalam tubuh, diare bisa menjadi semakin parah.
Itulah beberapa pantangan makanan saat diare menyerang.
Selalu ingat untuk minum air putih yang banyak untuk mencegah dehidrasi.
Apabila diare disertai dengan muntah, demam, nyeri perut hebat, atau tanda-tanda dehidrasi lain, segera periksakan diri ke dokter.
Sebab bisa jadi diare yang dialami menandakan adanya penyakit lain yang lebih parah.(*)
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Clevelandclinic.org,Momsmoney.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar