GridHEALTH.id - Bagaimana kita bisa tahu jika menderita diabetes? Itulah pertanyaan umum yang sering diungkapkan mereka yang khawatir akan penyakit mematikan tersebut.
Dilansir dari WebMD (22/6/2021), sebagian besar gejala awal diabetes berasal dari kadar glukosa (gula darah) yang lebih tinggi dari normal.
Terkadang tanda-tanda peringatan bisa sangat ringan sehingga penyandang diabetes tidak menyadarinya.
Kondisi itu terutama berlaku untuk diabetes tipe 2.
Beberapa orang tidak mengetahui bahwa mereka memilikinya sampai mereka mendapatkan masalah dari kerusakan jangka panjang yang disebabkan oleh penyakit tersebut.
Sementara diabetes tipe 1, gejala biasanya terjadi dengan cepat, dalam hitungan hari atau beberapa minggu. Mereka juga jauh lebih parah.
Namun untuk gejala awal kedua diabetes ini memiliki beberapa tanda peringatan yang sama. Diantaranya meliputi.
1. Kelaparan dan kelelahan
Tubuh manusia mengubah makanan yang dikonsumsi menjadi glukosa yang digunakan sel-sel untuk energi.
Tetapi sel-sel tersebut membutuhkan insulin untuk mengambil glukosa.
Jika tubuh tidak membuat cukup meproduksi insulin, atau jika sel menolak insulin yang dibuat tubuh seperti ynag terjadi pada penyandang diabetes, maka glukosa tidak dapat masuk ke dalamnya dan tubuh tidak akan memiliki energi.
Ini bisa membuat penyandang diabetes lebih lapar dan lelah dari biasanya.
Baca Juga: Gula Darah Turun Dengan Kunyit, Kabar Baik Untuk Penyandang Diebetes
2. Kencing lebih sering dan menjadi lebih haus
Rata-rata orang biasanya harus buang air kecil antara empat dan tujuh kali dalam 24 jam, tetapi penyandang diabetes mungkin buang air kecil lebih banyak.
Diketahui biasanya, tubuh menyerap kembali glukosa saat melewati ginjal. Tetapi ketika diabetes, mereka akan mendorong gula darah naik dan ginjal mungkin tidak dapat mengembalikan semuanya.
Hal ini menyebabkan tubuh membuat lebih banyak urin, dan itu membutuhkan cairan.
Akibatnya penyandang diabetes harus pergi ke kamar mandi lebih sering dan mungkin buang air kecil lebih banyak juga.
Karena penyandang diabetes sering buang air kecil, mereka bisa sangat haus. Saat ia minum lebih banyak, mereka juga akan buang air kecil lebih banyak.
3. Mulut kering dan kulit gatal
Karena tubuh penyandang diabetes menggunakan cairan lebih banyak untuk buang air kecil, kelembapan untuk hal-hal lain pun berkurang.
Mereka bisa mengalami dehidrasi, dan mulut mungkin terasa kering. Kulit kering ini juga bisa membuat gatal.
4. Penglihatan kabur
Perubahan kadar cairan dalam tubuh penyandang diabtes bisa membuat lensa di mata membengkak.
Mereka berubah bentuk dan tidak bisa fokus sehingga menyebabkan penglihatan kabur. Itulah gejala awal diabetes yangmesti diwaspadai.
Namun gejala diabetes ini bervariasi tergantung pada seberapa banyak gula darah pada tubuh meningkat.
Beberapa orang, terutama mereka yang menderita pradiabetes atau diabetes tipe 2, terkadang tidak menyadari gejala awal hingga muncul gejala yang lebih serius.
Pada diabetes tipe 1, gejala cenderung datang dengan cepat dan lebih parah.
Baca Juga: Ruam Diabetes, Kondisi Pada Kulit Jadi Penanda Kadar Gula Darah Tinggi
Namun terlepas dari itu, penting bagi kita untuk mencegah penyakit diabetes ini terjadi.
Meski diabetes tipe 1 tidak dapat dicegah. Namun, pilihan gaya hidup sehat dapat membantu mengobatinya dan mencegah pradiabetes, diabetes tipe 2 dan diabetes gestasional.
Melansir dari Mayo Clinic (30/10/2020), berikut gaya hidup sehat yang dapat mencegah terjadinya diabetes dianatarany meliputi:
- Konsumsi makanan sehat
Pilih makanan yang rendah lemak dan kalori serta tinggi serat. Fokus pada buah-buahan, sayuran dan biji-bijian. Usahakan variasi untuk mencegah kebosanan.
- Rutin melakukan aktivitas fisik
Lakukanlah aktivitas fisik seperti aerobik setidaknya 30 menit sekali latihan, atau setidaknya 150 menit aktivitas aerobik sedang dalam seminggu.
- Menurunkan berat badan berlebih
Jika kita kelebihan berat badan, cobalah untuk menurunkannya sampai mencapai berat badan yang ideal untuk mengurangi risiko diabetes.
Namun, jangan mencoba menurunkan berat badan selama kehamilan.
Bicaralah dengan dokter tentang berapa banyak berat badan yang harus diturankan supaya mencapai angka yang ideal.
Motivasi diri sendiri dengan mengingat manfaat menurunkan berat badan tidak hanya untuk diabetes, tapi juga membuat jantung yang lebih sehat, lebih banyak energi, dan harga diri yang lebih baik.(*)
Baca Juga: Supaya Diabetes Tidak Menyebabkan Impoten dan Mandul, Lakukan Hal Ini
#berantasstunting
#hadapicorona
#BijakGGL
Source | : | Webmd,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar