"Alhamdulillah, kondisi pandemi makin membaik. Rasa-rasanya saya makin pede (percaya diri) untuk memberikan kesempatan pada para runners untuk bisa lari," kata Ganjar Pranowo saat live Instagram di akun resmi Borobudur Marathon.
"Meski nanti digelar secara hybrid, tetapi jumlahnya tidak hanya elite race tapi juga para runners (umum) bisa turut menikmati," jelas Ganjar.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Supriyatno dan Liem Chie An, yang turut berterima kasih Borobudur Marathon 2021 diberi kesempatan untuk menggelar secara offline.
"Pak Ganjar rajin ke Borobudur dengan gowesnya untuk meggalakkan vaksinasi," kata Supriyatno.
Seperti diketahui, vaksinasi nantinya akan menjadi syarat utama untuk bisa mengikuti Borobudur Marathon 2021, baik untuk pelari maupun semua pihak yang terlibat di dalamnya.
"Saya senang sekali, ini dukungan dari Pak Ganjar, Pak Nano (Supriyatno), dan Kompas. Mari kita satukan visi untuk Borobudur Marathon semakin besar," ujar Liem Chie An menegaskan.
Baca Juga: Pasien Penyakit Jantung Lebih Berisiko Menyandang Diabetes, Studi
Baca Juga: Waspada, Osteoporosis Tak Hanya Menyerang Lansia, Tapi Juga Orang Muda
Sementara Budiman Tanuredjo menjelaskan secara spesifik terkait protokol kesehatan yang bakal diterapkan nantinya, baik untuk elite race maupun umum.
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar