Tidak peduli apa diet harian mereka, pejalan kaki anak yang aktif cenderung tidak kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan anak-anak lain.
Sebuah penelitian selama 7 tahun terhadap 1700 siswa sekolah menengah di New England memperkirakan bahwa prevalensi obesitas akan menurun sebesar 22% jika remaja berjalan atau bersepeda ke sekolah empat atau lima hari seminggu.
3. Hemat uang
Orangtua bisa menghemat bensin dan keausan pada mobil bila anak-anaknya berjalan kaki ke sekolah. Plus bisa menurunkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
4. Berjalan ke sekolah membuat anak lebih bergairah belajar yang berdampak pada nilai akademis
Beberapa penelitian telah mendokumentasikan bagaimana anak-anak mendapat manfaat akademis dari perjalanan aktif.
Mereka menunjukkan prestasi akademik yang lebih tinggi, kinerja kognitif yang lebih baik, kelancaran membaca yang lebih baik, dan peningkatan fungsi eksekutif.
Baca Juga: Rubella, Infeksi Virus Penyebab Utama Cacat Lahir, Ketahui Gejalanya
Satu studi yang berfokus pada anak-anak dengan gangguan perhatian menemukan bahwa hanya 26 menit aktivitas fisik harian secara signifikan meredakan gejala ADHD pada anak-anak sekolah dasar.
Source | : | nakita.grid.id,Verywell Family |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar