GridHEALTH.id - Tidak dipungkiri, terkadang jarak, cuaca, dan pertimbangan keselamatan lainnya membuat orangtua ragu untuk melepas anaknya berjalan kaki ke sekolah di saat pembelajaran tatap muka sudah dimulai di beberapa sekolah.
Tetapi jika sekolahnya mempunyai jarak kurang dari setengah kilometer alias 500 meter dan bukan merupakan daerah dengan , perjalanan aktif dengan berjalan kaki memberikan dampak kesehatan yang luar biasa bila dilakukan secara rutin.
Untuk mendukung gerakan kampanye Healthy Move yang dilakukan oleh GridHEALTH.id, berikut adalah 5 alasan mengapa si kecil perlu didorong untuk berjalan kaki ke sekolah;
1. Lebih aman dari yang kita pikirkan
Sekitar usia 10 tahun, anak-anak sudah cukup besar untuk menyeberang jalan dengan aman dan menangani keadaan darurat lain yang mungkin muncul.
Ditambah lagi, ketika lebih banyak anak berjalan kaki ke sekolah, lingkungan berkembang menjadi sebuah siklus yang baik yang membuat mereka lebih aman dan lebih menyenangkan untuk berjalan-jalan.
"Komunitas yang telah berinvestasi dalam infrastruktur untuk mempromosikan berjalan kaki atau bersepeda telah menunjukkan peningkatan nilai properti, peningkatan kualitas udara, pengurangan cedera panas perkotaan, dan kohesi sosial yang lebih besar."
Baca Juga: Studi, Olahraga Jalan Kaki 7000 Langkah Lebih Perpanjang Umur Dibanding 10000 Langkah
Baca Juga: CEO Pfizer Memprediksi Kehidupan Normal di Tahun Depan, Bahkan Dengan Varian Baru Virus Corona
2. Mencegah obesitas
Anak-anak yang berjalan ke sekolah sejak di taman kanak-kanak memiliki skor BMI yang lebih rendah di kelas lima, sebuah penelitian menunjukkan.
Tidak peduli apa diet harian mereka, pejalan kaki anak yang aktif cenderung tidak kelebihan berat badan atau obesitas dibandingkan anak-anak lain.
Sebuah penelitian selama 7 tahun terhadap 1700 siswa sekolah menengah di New England memperkirakan bahwa prevalensi obesitas akan menurun sebesar 22% jika remaja berjalan atau bersepeda ke sekolah empat atau lima hari seminggu.
3. Hemat uang
Orangtua bisa menghemat bensin dan keausan pada mobil bila anak-anaknya berjalan kaki ke sekolah. Plus bisa menurunkan emisi karbon yang berkontribusi terhadap perubahan iklim global.
4. Berjalan ke sekolah membuat anak lebih bergairah belajar yang berdampak pada nilai akademis
Beberapa penelitian telah mendokumentasikan bagaimana anak-anak mendapat manfaat akademis dari perjalanan aktif.
Mereka menunjukkan prestasi akademik yang lebih tinggi, kinerja kognitif yang lebih baik, kelancaran membaca yang lebih baik, dan peningkatan fungsi eksekutif.
Baca Juga: Rubella, Infeksi Virus Penyebab Utama Cacat Lahir, Ketahui Gejalanya
Satu studi yang berfokus pada anak-anak dengan gangguan perhatian menemukan bahwa hanya 26 menit aktivitas fisik harian secara signifikan meredakan gejala ADHD pada anak-anak sekolah dasar.
5. Anak mempunyai waktu sosial lebih lama
Orangtua akan kagum dengan percakapan yang dapat kita lakukan dengan anak sambil berjalan.
Berjalan bersama ke sekolah akan membantu orangtua dan anak-anak membangun rasa cinta lingkungan.
Baca Juga: Kesalahan Diet Rendah Karbohidrat Harus Dihindari Penyandang Diabetes
Baca Juga: Bisakah Orang Hidup Selamanya? Secara teoritis, Ya, Kenyataannya Tidak Juga
Dan ketika anak-anak berjalan kaki ke sekolah, orangtua lebih cenderung terlibat kegiatan di sekolah dan/atau di masyarakat. (*)
Source | : | nakita.grid.id,Verywell Family |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar