GridHEALTH.id - Badan Pengawas Obat dan Makanan kembali menerbitkan izin penggunaan atau emergency use authorization (EUA) untuk vaksin Covid-19.
Kali ini vaksin Covid-19 yang mendapat persetujuan tersebut adalah vaksin Zifivax.
Vaksin produksi perusahaan Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical China itu diketahui memiliki efikasi yang meyakinkan.
Dimana efikasi vaksin Zifivax disebut mampu melawan varian baru Covid-19 seperti Alfa, Beta, Delta, maupun Gamma.
Kepala Badan POM RI Penny K. Lukito memaparkan eksistensi vaksin Zifivax terhadap varian Alfa sebesar 92,93 %, varian Gamma 100 %, Delta 77,47 %, serta Kappa 90 %.
Baca Juga: Aplikasi PeduliLindungi Tidak Mendata Relawan Vaksin Nusantara
"Vaksin diberikan 3 kali suntikan secara intramuskular dengan interval pemberian 1 bulan dosis vaksin diberikan dalam setiap kali suntikan adalah 0,5 ml," ujar Penny dalam konferensi pers virtual, Kamis (7/10/2021).
Vaksin Zifivax dapat disimpan pada kondisi suhu 2 - 8 derajat Celcius.
Secara umum efikasi vaksin Zifavax sebesar 81,71 % dari data interim studi klinik fase 3, dihitung mulai 7 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap dan mencapai 81,4 % bila dihitung sejak 14 hari setelah mendapatkan vaksinasi lengkap tiga dosis.
Penerbitan EUA telah melalui penilaian bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) terhadap data mutu vaksin yang mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin internasional.
"Kami menyampaikan terima kasih pada dukungan yang diberikan oleh tim komite nasional penilai khusus vaksin Covid-19 dan juga dengan dukungan ITAGI dalam melakukan evaluasi terhadap data-data hasil uji klinik, dan data-data mutu yang diberikan," kata Penny.
Diketahui, vaksin ini dikembangkan oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical yang bekerjasama dengan perusahaan Indonesia PT Jebio.
Vaksin ini dikembangkan menggunakan platform rekombinan protein sub unit.
Vaksin asal China ini melakukan uji klinik pada 28.500 subyek, dimana 4.000 subyek ada di Indonesia.(*)
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Bagi Ibu Menyusui, Bisa Kurangi Risiko Kematian
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul BPOM Sebut Efikasi Vaksin Zifivax Terhadap Varian Delta 77,47 Persen
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar