GridHEALTH.id - Diabetes tipe 1 dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang mempengaruhi tubuh dari ujung kepala, organ dalam hingga ujung kaki.
Mulai dari stroke, kebutaan, amputasi, kesehatan mental, seperti kecemasan atau depresi akibat mengelola penyakitnya.
Diketahui diabetes tipe 1 juga dikenal sebagai diabetes juvenile, karena umumnya didiagnosis pada orang dewasa muda atau anak-anak.
Diabetes tipe 1 juga sering disebut sebagai diabetes Insulin-dependent, karena kelangsungan hidup dan pemeliharaan kesehatan penyandangnya sangat tergantung pada terapi insulin.
Hal ini dikarenakan tubuh penyandang diabetes tipe 1 benar-benar berhenti memproduksi insulin.
Penyebabnya adalah adanya perusakan sel pankreas yang memproduksi insulin oleh sistem kekebalan tubuh.
Menurut penjelasan di laman p2ptm.kemkes.go.id (25/10/2018), jenis diabetes ini merupakan bawaan yang tidak bisa dicegah dan disembuhkan, namun untuknya penyandang diabetes tipe 1 masih bisa mengendalikan penyakitnya termasuk komplikasi.
Sementara itu dilansir dari WebMD (18/5/2021), berikut cara yang bisa dilakukan untuk mencegah komplikasi diabetes tipe 1.
Baca Juga: Risiko Kebutaan Pada Penyandang Diabetes, Ini Yang Harus Dilakukan
1. Rutin cek gula darah
Kadar gula darah yang tinggi dapat menyebabkan kerusakan nyata pada tubuh. Itulah mengapa penting untuk selalu memeriksa kadar gula darah setiap hari.
Tanyakan kepada dokter tentang mendapatkan tes A1c. Ini berguna untuk melacak gula darah rata-rata selama beberapa bulan.
Ini juga memberi gambaran yang lebih baik dan lebih besar tentang seberapa baik kita mengelola diabetes.
2. Menjaga tekanan darah dan kolesterol
Penyandang diabetes jauh lebih mungkin mengalami serangan jantung atau stroke daripada orang tanpa diabetes, tetapi kita dapat menurunkan risiko tersebut.
Dengan menjaga tekanan darah dan kolesterol dalam kisaran yang sehat.
Angka tinggi untuk keduanya umum terjadi pada diabetes, jadi ingatlah untuk rutin memeriksakannya.
3. Menjalankan pola makan sehat
Buatlah pilihan makanan yang cerdas untuk membantu mengelola kadar gula darah dan menjaga kesehatan jantung dan ginjal.
Penuhi produk, serat, dan lemak baik. Hindari makanan yang tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan sodium.
4. Rutin olahraga
Olahraga dapat menurunkan kadar gula darah dan risiko untuk segala macam masalah, seperti penyakit jantung dan stroke. Ini juga baik untuk tekanan darah dan kolesterol.
Bicarakan dengan dokter sebelum memulai olahraga.
Mereka mungkin memperingatkan kita terhadap beberapa latihan dengan gerakan berdampak tinggi dan angkat berat. Ini dapat meningkatkan gula darah.
Baca Juga: 4 Komplikasi yang Mengancam Kesehatan Anak Penyandang Diabetes
5. Rutin memeriksakan kaki
Diabetes tipe 1 dapat berdampak buruk pada kaki. Kerusakan saraf dapat membuat mereka mati rasa atau kesemutan, dan dapat melemahkan atau menghancurkan jaringan di dalamnya.
Infeksi dan bisul pun lebih mungkin terjadi. Setiap hari, periksa kaki secara menyeluruh, cari luka, lecet, luka, bintik merah, infeksi kuku, dan area mati rasa.
Jaga agar kaki tetap bersih dan lembap, serta potong kuku. Kenakan kaus kaki dan sepatu yang pas.
Bertelanjang kaki atau mengenakan sepatu yang tidak pas dapat menyebabkan masalah.
6. Waspadai infeksi mulut
Gula darah tinggi dapat membuat bakteri lebih mudah tumbuh di dalam mulut. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak dan, pada akhirnya, penyakit gusi.
Sikat dan floss setiap hari, serta bilas setiap hari dengan obat kumur antiseptik.
Periksa gusi untuk kemerahan, nyeri tekan, atau pendarahan, yang dapat menunjukkan gingivitis, peradangan gusi yang merupakan awal dari penyakit gusi.
7. Rutin berkonsultasi dengan dokter
Jangan abaikan pesan pemeriksaan rutin.
Misalnya lakukan pemeriksaan mata setidaknya setahun sekali, dan temui dokter gigi setiap 6 bulan.
Ta lupa memeriksakan kaki. Lakukan skrining untuk penyakit ginjal setiap tahun juga.
8. Hilangkan kebiasaan merokok
Jika kita merokok, berhentilah. Karena merokok adalah salah satu hal terburuk yang dapat dilakukan ketika menderita diabetes.
Ini meningkatkan peluang untuk mendapatkan hampir setiap komplikasi penyakit.(*)
Baca Juga: Diabetik Ketoasidosis Pada Anak Diabetes Tipe 1 Bisa Turunkan Kemampuan Kognitif
Source | : | Webmd,P2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar