Faktor tersebutlah yang membuat makanan tinggi serat sangat baik dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu menurunkan beberapa kilogram angka timbangan.
Tapi ingat, jangan berlebihan. Lakukan secara perlahan untuk mencegah kembung dan efek samping yang tidak nyaman lainnya.
Ketahuilah, mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah terlalu banyak akan sebabkan dehidrasi.
Sebab tubuh akan mulai menggunakan cadangan air dengan menyerap semua serat yang ada.
Aturannya, jika asupan serat bertambah, maka asupan air pun harus ditambahkan juga.
Dokter menyarankan untuk mengonsumsi serat 25-30 gram setiap hari, dan kebanyakan orang hanya mengasup 10-12 gram setiap harinya.
Baca Juga: Kondisi Penyandang Diabetes Memburuk Akibat Infeksi Covid-19, Segera Ikut Vaksinasi
Bonus lainnya, meningkatkan asupan serat juga akan menghindari dari kanker usus dan kanker payudara.
4. Bermain bersama bayi
Pada bulan-bulan awal, bermain bersama si kecil adalah cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan dan kemampuan motoriknya.
Nah, cara ini pun trik untuk membuat ibu tetap aktif. Coba angkat bayi melebihi kepala secara berulang, bisa melakukannya sambil duduk atau berbaring.
Niscaya kegiatan tersebut membakar area trisep dan membuat bayi senang.
5. Memberi bayi ASI.
Mungkin bukan rahasia umum lagi kalau ASI menyimpan segudang manfaat, mulai dari membangun keintiman dengan bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dari penyakit, menghemat biaya pengeluaran susu, hingga sangat baik bagi pertumbuhan otak bayi.
Baca Juga: Jus Jahe-Wortel Sering Disebut Super Jus, Ternyata Ini Khasiatnya
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar