GridHEALTH.id - Ibu mana sih yang tidak ingin kembali langsing setelah melahirkan. Apa bisa?
Tentu bisa dong. Di Dunia ini apa sih yang tidak mungkin untuk perempuan, apalagi seorang ibu yang telah melahirkan bayi.
Baca Juga: Selain Baik Bagi Kesehatan Tubuh, Apel Juga Berkhasiat untuk Kecantikan Kulit
Untuk bisa kembali langsing setelah melahirkan ada banyak cara yang bisa ditempuh.
Ada dengan cara instan, semisal operasi kecantikan.
Bisa juga dengan cara alami, yang tentu saja tak perlu budget pengeluaran tambahan, seru, dan bertahap yang akan membuahkan hasil kestabilan.
Dengan bahasa lain, langsing yang didapatkan akan bertahan, tetap, dan tidak berubah seiring waktu.
Nah, berikut ini adalah 7 langkah alami kembali langsing setelah melahirkan yang bisa dilakukan mulai sekarang.
1. Mendorong kereta bayi.
Membeli kereta bayi tak hanya bermanfaat untuk mempermudah aktivitas selama bepergian, tapi juga bisa membuat kita tetap fit dan lebih cepat langsing.
Baca Juga: Kini Tak Harus Minum Obat Kolesterol Tiap Hari, Cukup Setahun 2 Kali Suntikan
Agar memberikan hasil yang maksimal, isi jalan-jalan sore si kecil dengan menaruh beban lebih di kereta bayi sebelum berangkat, atau bisa menambahkan jarak tempuh jalan-jalan sore bersama bayi.
Mendorong kereta bayi dengan berat 16 kilogram akan bantu Anda membakar 18-20% kalori lebih banyak ketimbang berjalan kaki tanpa beban.
2. Jauhkan stres.
Para ahli sudah membuktikan bahwa stres bisa memicu emotional eating.
Karenanya jangan biarkan masuk dalam pusaran stres yang akan memperbesar lipatan di perut.
Carilah cara yang disukai untuk menghilangkan stres. Bisa mencoba menerapkan teknik pernapasan yang dalam. Bahkan hanya meluangkan jeda 5 menit saja untuk meregangkan otot dan rileks, mampu membuat jauh lebih tenang.
Baca Juga: Hanya di Indonesia, Inilah 3 Cara Mudah Daftar Vaksin Covid-19
Ketika stres, tubuh akan mengeluarkan hormon kortisol, leptin, dan hormon lain yang membuat mendambakan asupan berkarbohidrat.
Tekan stres dengan mengonsumsi makanan yang memiliki efek penenang, seperti blueberries, jeruk, aprikot kering, dan sayuran hijau mentah.
3. Tingkatkan konsumsi makanan berserat.
Asupan kaya serat akan membuat cepat kenyang dan tahan lama, dan biasanya makanan berserat memiliki kandungan lemak dan gula yang sedikit.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Dijual 300 Ribu Oleh Oknum, Ini Hukuman yang Setimpal Bagi Pelaku
Faktor tersebutlah yang membuat makanan tinggi serat sangat baik dalam menjaga kesehatan secara keseluruhan dan membantu menurunkan beberapa kilogram angka timbangan.
Tapi ingat, jangan berlebihan. Lakukan secara perlahan untuk mencegah kembung dan efek samping yang tidak nyaman lainnya.
Ketahuilah, mengonsumsi makanan berserat dalam jumlah terlalu banyak akan sebabkan dehidrasi.
Sebab tubuh akan mulai menggunakan cadangan air dengan menyerap semua serat yang ada.
Aturannya, jika asupan serat bertambah, maka asupan air pun harus ditambahkan juga.
Dokter menyarankan untuk mengonsumsi serat 25-30 gram setiap hari, dan kebanyakan orang hanya mengasup 10-12 gram setiap harinya.
Baca Juga: Kondisi Penyandang Diabetes Memburuk Akibat Infeksi Covid-19, Segera Ikut Vaksinasi
Bonus lainnya, meningkatkan asupan serat juga akan menghindari dari kanker usus dan kanker payudara.
4. Bermain bersama bayi
Pada bulan-bulan awal, bermain bersama si kecil adalah cara terbaik untuk meningkatkan perkembangan dan kemampuan motoriknya.
Nah, cara ini pun trik untuk membuat ibu tetap aktif. Coba angkat bayi melebihi kepala secara berulang, bisa melakukannya sambil duduk atau berbaring.
Niscaya kegiatan tersebut membakar area trisep dan membuat bayi senang.
5. Memberi bayi ASI.
Mungkin bukan rahasia umum lagi kalau ASI menyimpan segudang manfaat, mulai dari membangun keintiman dengan bayi, meningkatkan sistem kekebalan tubuh bayi dari penyakit, menghemat biaya pengeluaran susu, hingga sangat baik bagi pertumbuhan otak bayi.
Baca Juga: Jus Jahe-Wortel Sering Disebut Super Jus, Ternyata Ini Khasiatnya
Bonus yang lebih memukai lagi, pemberian ASI eksklusif ternyata mampu bantu penurunan berat badan ibu pasca melahirkan.
Tak hanya bisa bantu membakar lebih dari 500 kalori per hari, aktivitas menyusui akan melepaskan hormon oksitosin.
Hormon ini akan membuat uterus kembali ke ukuran semula. Karena menyusui bayi membutuhkan sekitar 800 kalori, jadi jangan pangkas asupan kalori harian terlalu banyak.
6. Mengendong si kecil.
Ingin menggunakan kain ataupun gendongan dengan desain modern, menggendong bayi memang salah aktivitas wajib para ibu.
Selain merupakan cara paling nyaman membawa bayi dan memupuk keintiman, menggendong bayi juga bisa menjadi trik membakar kalori yang jitu.
Baca Juga: Varian Delta Plus AY.4.2 Sebabkan Penyakit yang Lebih Parah dari Covid-19, Benarkah?
Menggendong bayi bisa disamakan dengan mengangkat beban 3-5 kilogram sambil melakukan aktivitas harian.
7. Minum air putih banyak.
Terapkan rekomendasi dokter untuk meminum 8 gelas air putih dalam sehari.
Selain untuk membuang segala racun yang tidak dibutuhkan tubuh, memiliki kecukupan cairan dalam tubuh akan membuat merasa kenyang lebih lama dan jarang ngemil.
Coba minumlah segelas air putih sebelum menyatap makanan.
Trik ini akan menghindari untuk makan secara berlebih, sebab perut Anda tidak sekosong sebelumnya.(*)
Baca Juga: Jaga Kebersihan Sebelum dan Sesudah Berhubungan Intim, Agar Organ Reproduksi Sehat
Artikel ini telah publish di nakita.id, dengan judul; 7 Cara Mudah Kembali Langsing Usai Melahirkan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar