GridHEALTH.id - Hidung bolak-balik meler dan kita mungkin sudah menggunakan belasan tisu untuk mengusapnya.
Tapi sebelum membuang tisu ke tempat sampah, coba perhatikan warna ingus karena cairan yang keluar dari hidung ini bisa mengindikasikan kondisi kesehatan.
Dikutip dari Very Well Health, warna ingus dapat memberi tahu indikasi terjadinya penyakit di tubuh;
1. Cairan bening
Cairan bening adalah campuran protein, air antibodi, dan zat penangkal infeksi lainnya. Saluran hidung kita memproduksinya setiap hari, dan itu dimaksudkan untuk menjebak dan membersihkan polutan, alergen, dan debu.
2. Putih
Lendir yang berada di saluran hidung tersumbat mengental, menjadi keruh dan kehilangan kelembapannya.
Sekresi putih dari hidung seringkali merupakan tanda dehidrasi. Kita dapat menggunakan semprotan OTC untuk mengencerkan sekresi.
Baca Juga: Akibat Anak Hidungnya Tersumbat, Orangtua Sedot Ingus , Bisa Merusak Rongga Hidung!
Baca Juga: Hari Jantung Sedunia: Apakah Kita Tetap Bisa Terkena Penyakit Jantung Meski Aktif dan Bugar?
3. Kuning
Ingus berwarna kuning dapat menunjukkan bahwa kita memiliki infeksi virus. Infeksi membuat ingus berwarna pucat kekuningan atau kecokelatan.
Kita akan merasa sedikit tidak enak selama tujuh hingga sepuluh hari ke depan, tetapi tunjukkan kepada dokter jika itu berlangsung lebih lama.
4. Hijau
Jika ingus yang berubah warna bertahan di saluran hidung selama lebih dari dua minggu, itu bisa berubah menjadi hijau.
Gejala seperti hidung tersumbat dan tekanan pada wajah bisa bertambah buruk jika ingus bertahan terlalu lama.
5. Merah
Jika kita meniup hidung terlalu keras karena cuaca, pembuluh darah di permukaan hidung bisa pecah, menumpahkan darah dan membuat ingus jadi merah.
Yang terbaik adalah membungkus syal di sekitar hidung dan menggunakan pelembab udara di malam hari untuk mencegah kekeringan dan pendarahan.
Baca Juga: Selama Pandemi Covid-19, Masyarakat Gagal Membantu Penderita Demensia, WHO
Baca Juga: Lidah Ternyata Dapat Mengindentifikasi Kekurangan Vitamin D, Studi
6. Cokelat
Ingus cokelat bisa menunjukkan darah kering atau kotoran yang mungkin tidak sengaja kita hirup. (*)
Source | : | Very Well Health |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar