GridHEALTH.id - Dalam penelitian yang dilakukan di Karadeniz Technical University pada tahun 2021, para peneliti mengevaluasi efek potensial dari beberapa komponen flavonoid yang ada dalam propolis pada infektivitas SARS-CoV-2, virus yang menyebabkan Covid-19.
Studi tersebut menyatakan bahwa produk lebah alami ini memiliki potensi tinggi untuk pengobatan Covid-19, namun hal ini masih perlu didukung oleh studi eksperimental.
Penelitian oleh Guler et al. (2021) menjelaskan bahwa virus berikatan dengan human angiotensin-converting enzyme 2 (ACE-2) untuk masuk ke sel inang.
Baca Juga: Propolis Terbukti Tingkatkan Daya Tahan Tubuh Lawan Covid-19
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ternyata Diabetes Sampai Ada 12 Jenis
Mereka mengukur konstanta pengikatan beberapa flavonoid, salah satu bahan aktif propolis Anatolia, ke enzim ACE-2 menggunakan program docking molekuler AutoDock 4.2 untuk melihat apakah mereka dapat mendeteksi komponen dengan kualitas inhibitor yang lebih baik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa senyawa rutin, quercetin, myricetin, dan hesperetin efektif menghambat enzim ACE-2.
Baca Juga: 10 Keuntungan Olahraga di Pagi Hari, Anti Polusi dan Tambah Semangat
Baca Juga: Bisul Menyakitkan di Dalam Hidung, Benarkah Kondisi Ini Berbahaya?
Mereka menyimpulkan bahwa rutin dapat bersaing dengan Covid-19 untuk ACE-2 dan dapat mencegah atau menunda masuknya SARS-CoV-2 ke dalam sel.(*)
Source | : | The Washington Post |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar