GridHEALTH.id - Seperti diketahui, rongga mulut dan hidung merupakan salah satu orang yang menjadi transit pertama virus corona masuk ke dalam paru-paru.
Beberapa ahli mengaku jika virus corona dapat menempel pada rongga-rongga saluran pernapasan atas ini.
Baca Juga: Cegah Infeksi, Ini Cara Mengobati Luka Kaki pada Penyandang Diabetes
Untuk itu, para tenaga medis yang berinteraksi dengan pasien, khususnya pasien Covid-19, disarankan berkumur dengan obat kumur/semprot hidung (nasal spray) yang mengandung Povidone-iodine (PVP-I) setiap 3-4 kali sehari.
Disinyalir, obat kumur dengan kandungan PVP-I ini dapat membunuh virus corona sampai dengan 99,99%.
Hal yang sama diutarakan oleh praktisi dan edukator kesehatan, dr. Mery Sulastri.
Beliau menyarankan kita menjaga kebersihan hidung dan mulut saat pandemi Covid-19.
Caranya dengan cara cuci hidung serta berkumur.
Demi mengurangi risiko terkena infeksi saluran pernapasan. Salah satunya oleh SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Baca Juga: Mual dan Muntah Bikin Bumil Malas Makan, Ini Dampak yang Bisa Terjadi Pada Bayi
“Jaga kebersihan hidung dan mulut dengan cuci hidung dan berkumur atau gargle. Berkumur sudah terbukti efektif menjaga kebersihan mulut juga mengurangi risiko terjadinya infeksi saluran pernapasan bagian atas,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Kamis 28 Oktober 2021, dikutip dari Suarasulsel.id (29/10/2021).
Hidung dan mulut diketahui menjadi pintu masuk virus SARS-CoV-2. Khusus untuk mulut, selain berkumur, Mery juga menyarankan Anda melakukan gargle. Bedanya dengan berkumur, gargle berkumur sampai ke tenggorok sementara berkumur dilakukan di rongga mulut.
“Caranya (gargle), menengadah 45 derajat kemudian buang napas melalui mulut sampai berbunyi seperti kobokan air, lalu kita buang (air kumuran). Sekitar 15-30 detik. Ini yang harus kita biasakan dari sekarang,” tutur dia.
Selain itu, saat keluar rumah, kenakanlah masker dengan benar yakni menutupi hidung dan mulut sampai ke dagu dan melapisi masker medis dengan masker kain (masker ganda) demi melindungi pintu masuk Anda dari masuknya kuman atau virus.
Baca Juga: Bumil Wajib Tahu, Ini Perbedaan Cara Menjaga Kesehatan Selama Hamil Setiap Trimester
Terkait pelindung wajah atau face shield, menurut Mery, sebagian orang mungkin membutuhkannya terutama yang tangannya tak bisa menahan diri dari memegang mata dan hidung.
“Jangan lupa cadangan masker, dompet khusus untuk menaruh masker, bawa juga hand sanitizer kalau tidak ada fasilitas cuci tangan. Pastikan kalau tidak ada sabun bawa sabun antiseptik sendiri. Bawa semprot hidung, tisu basah, tisu kering,” demikian pesan Mery.
Kembali ke kumur-kumur, melansir laman National Institutes of Health, seperti yang telah diberitakan GridHEALTH.id (9/7/2020), beberapa produk obat kumur dapat memberikan efek samping bagi kesehatan mulut.
Baca Juga: Supaya Cepat Sembuh Dari Infeksi Covid-19, Perhatikan Asupan Makanan dan Minuman Ini
Misalnya, dapat menyebabkan pewarnaan permukaan gigi, restorasi, dan lidah; perubahan rasa; bahkan peningkatan pembentukan karang gigi.
Kendati demikian, seorang dokter gigi spesialis penyakit mulut, Prof. Drg. Rahmi Amtha, MDS. Sp.PM, PhD menjelaskan jika obat kumur PVP-I ini tidak sama dengan obat kumur lainnya.
"Efek samping (obat kumur) PVP-I tidak terlalu seperti (obat kumur) yang lain. Efek samping yang dikatakan dapat menyebabkan kondisi putih-putih di rongga mulut atau kita sebut frictional keratosis justru tidak pernah dilaporkan sama sekali," terang Rahmi, dikutip GridHEALTH.id dalam jumpa pers di virtual media briefing bersama Betadine PVP-I, Rabu (8/7/2020).
Namun ketika penggunaan obat kumur ini dihentikan, atau seseorang minum air putih, pengecapan rasa akan kembali normal seperti semestinya.
Rahmi menjabarkan, perubahan rasa dan efek negatif lainnya itu akan muncul jika seseorang menggunakan obat kumur dengan kandungan alkohol lebih 24,6%.
Sementara itu, pakar farmakologi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Dr. dr. Rustamadji, M.Kes menjelaskan aturan pakai obat kumur PVP-I ini pada masarayakat umum.
"Pada masyarakat umum atau orang awam mungkin bisa menggunakannya 1 kali sehari."
Baca Juga: Covid-19 di Indonesia Berpotensi Kembali Melonjak Karena 3 Hal Ini, Waspada
"Mengapa demikian? Karena kita juga harus memerhatikan dalam mulut kita ada flora normal, dan kita juga membutuhkan flora normal itu sehingga keseimbangan ini harus diperhatikan," tegas Rustamadji saat dihubungi di acara yang sama.
Tak hanya itu, Rustamadji juga menjelaskan apabila obat kumur dengan kandungan PVP-I ini tertelan, kemungkinan tidak akan berdampak buruk.(*)
Baca Juga: Tetap Waspada Meski RI Masuk Negara dengan Kategori Rendah Penyebaran Covid-19 Versi CDC
Source | : | GridHealth.ID,Suarasulses - berkumkur |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar