Bildt, mantan perdana menteri Swedia, mengakui bahwa ACT-A telah berjuang untuk mengamankan pembiayaan sebelumnya.
Anggaran yang sama sebesar US$ 7 miliar dialokasikan untuk vaksin dan tes diagnostik, dengan tambahan US$ 5,9 miliar untuk meningkatkan sistem kesehatan. Dana sebanyak US$ 3,5 miliar untuk perawatan termasuk antivirus, kortikosteroid, dan oksigen medis.
Tedros mencatat pada briefing bahwa kasus global meningkat untuk pertama kalinya dalam dua bulan, didorong oleh Eropa.
Baca Juga: Risiko Stroke Meningkat Bila Pengobatan Hipertensi Tidak Tepat, Studi
Baca Juga: Berapa Banyak Karbohidrat yang Kita Butuhkan Setiap Hari? Begini Cara Menghitungnya
“Sedangkan COVAX, cabang vaksin ACT-A, telah mengirimkan sekitar 400 juta dosis Covid-19 ke lebih dari 140 negara berpenghasilan rendah dan menengah, di mana tingkat vaksinasi tetap rendah,” kata kepala ilmuwan WHO Soumya Swaminathan. (*)
Source | : | Reuters,WHO,Tribun News |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar