GridHEALTH.id - Penyandang diabetes terdapat kemungkinan mengalami infeksi akibat luka diabetes yang terjadi.
Luka diabetes yang terinfeksi akan menunjukkan gejala seperti terjadinya pembengkakan, kemerahan, rasa sakit yang luar biasa, hingga bernanah.
Baca Juga: Penyebab Luka Borok Tidak Kunjung Sembuh, Begini Penanganannya
Melansir laman American Family Physician, Kamis (04/11/2021), luka diabetes yang bernanah atau terinfeksi bisa terjadi karena kadar gula darah tinggi menyebabkan perubahan pada kulit, saraf, dan pembuluh darah.
Ketika saraf rusak, maka penyandang diabetes tidak bisa merasakan sakit dan ini menjadi penyebab luka diabetes bernanah.
Jika terjadi infeksi, maka bagian tubuh penyandang diabetes yang mengalami luka harus dibersihkan atau bahkan diamputasi. Rata-rata, luka diabetes terjadi di area kaki.
Baca Juga: Hindari Buah Kering dan Jus Bila Menyandang Diabetes, Ini Alasannya
Penyandang diabetes yang mengalami luka diabetes dan merasakan salah satu tanda infeksi, seperti bernanah, harus segera menemui dokter. Antibiotik biasanya digunakan untuk menangani infeksi.
Baca Juga: Luka di Kaki Penyandang Diabetes Bisa Dicegah dengan 8 Cara Ini
Akan tetapi, jika infeksi masuk lebih dalam ke lapisan kaki dan mengenai otot atau tulang, maka perawatan di rumah sakit dan pemberian antibiotik melalui infus diperlukan.
Infeksi luka diabetes bisa dicegah dengan melakukan pengobatan sesegera mungkin. Terdapat beberpaa faktor utama dalam merawat luka diabetes agar tidak bernanah dan infeksi, dikutip dari Apma.org.
- Menghilangkan tekanan dari area luka, yang disebut “off-loading”
- Menghilangkan kulit dan jaringan mati di dokter, yang disebut “debridement”
- Menggunakan obat-obatan dan membalut luka diabetes
- Mengelola gula darah dan masalah kesehatan lainnya
Penyandang diabetes harus rutin menjaga kebersihan luka diabetes, apalagi jika sebelumnya ditemukan nanah.
Dokter juga akan mengecek kondisi luka tersebut setidaknya satu minggu sekali untuk memastikan lukanya sembuh.
Baca Juga: Komplikasi Neuropati Pada Penyandang Diabetes Bisa Dicegah, Ini Caranya
Agar pengobatan luka diabetes lebih optimal, penggunaan alas kaki khusus, penyangga, gips, atau kursi roda dibutuhkan untuk mengurangi tekanan pada kaki yang terluka.
Mengontrol kadar gula darah dengan ketat juga sangat penting dalam pengobatan luka diabetes. Lakukan konsultasi dengan dokter atau tenaga medis dalam hal ini, agar proses penyembuhan berjalan lebih cepat.
Baca Juga: Panduan Menghitung Kalori Harian Untuk Menjaga Kadar Gula Darah dan Menurunkan Berat Badan
Source | : | Apma.org,American Family Physician |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar