GridHEALTH.id - Kanker di Indonesia masih menjadi masalah serius yang belum tertangani secara maksimal.
Terlebih jumlah penderita kanker di Indonesia dan tingginya kasus kanker stadium lanjut saat pertama kali terdiagnosis terus meningkat.
Hal itu seperti disampaikan Ketua Panitia Diskusi Nasional Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dr. Awal Prasetyo, M.Kes, Sp.THT-KL, MARS, dalam webinar, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya, berdasarkan data yang dihimpun YKI, 70 % kasus kanker di Indonesia didapati pada stadium lanjut.
Akibat hal itu, insidensi kanker diprediksi WHO akan meningkat 21% pada tahun 202 dan 2040, dan mortalitas kanker juga diprediksi akan meningkat 32%.
Menurut dr. Awal, hal ini disebabkan oleh rendahnya upaya skrining dan deteksi dini.
Padahal ada beberapa jenis kanker yang bisa dicegah, serta ada pula beberapa jenis kanker yang perlu sulit dideteksi.
Baca Juga: Kanker Prostat Seperti Dialami Mantan Presiden SBY, Siapa Saja yang Berisiko?
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar