Sementara itu, Hepatitis D (HDV) hanya ditemukan pada orang yang sudah terinfeksi hepatitis B (HBV).
Namun, infeksi ganda HBV dan HDV dapat menyebabkan infeksi yang lebih serius dan hasil kesehatan yang lebih buruk, termasuk percepatan perkembangan menjadi sirosis.
Perkembangan hepatitis D kronis jarang terjadi.
Hepatitis E (HEV) dimulai dengan demam ringan, nafsu makan berkurang, mual dan muntah yang berlangsung selama beberapa hari.
Beberapa orang mungkin juga mengalami sakit perut, gatal (tanpa lesi kulit), ruam kulit atau nyeri sendi.
Mereka mungkin juga menunjukkan penyakit kuning, dengan urin gelap dan tinja pucat, dan hati yang sedikit membesar dan lunak (hepatomegali), atau kadang-kadang gagal hati akut.
Itulah gejala hepatitis yang perlu diwaspadai. Segera periksakan ke dokter jika merasa mengalaminya.(*)
Baca Juga: Gejala Umum Hepatitis, Infeksi Virus yang Sebabkan Peradangan Hati
Source | : | Medlineplus.gov,Who.int |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar