GridHEALTH.id - Persalinan sesar (C-section) adalah salah satu operasi besar yang membutuhkan banyak ketelitian dan keterampilan karena menyangkut hidup dan mati ibu dan bayinya.
Proses pemulihan untuk operasi caesar membutuhkan waktu lama bahkan setelah prosedur yang berhasil.
Sebab terkadang, ibu baru dapat mengalami pendarahan berat, infeksi, atau cedera kandung kemih dan usus yang dapat membahayakan kesehatan mereka.
Wanita yang pernah menjalani operasi Caesar memiliki kemungkinan yang sama dengan wanita yang melahirkan secara normal.
Dokter menyarankan untuk menunggu setidaknya enam minggu setelah operasi caesar sebelum berhubungan seks dan menggunakan alat kontrasepsi setidaknya selama enam hingga 18 bulan pascapersalinan.
Semakin banyak waktu yang diambil untuk pemulihan dan penyembuhan, semakin kecil kemungkinan komplikasi akan muncul.
Namun, bahkan jika hamil sebelum jangka waktu yang disarankan, kita masih bisa memiliki kehamilan yang sehat. Bicaralah dengan dokter tentang perawatan prenatal yang tepat sejak dini dan sering.
Baca Juga: Selesai Jalani Persalinan Caesar? Ini Hal yang Perlu Diketahui Untuk Mencegah Infeksi C-Section
Baca Juga: AS Uji Coba Vaksin Covid-19 Pada Bayi, Urgensinya Dipertanyakan
Sebenarnya berapa lama kita harus menunggu untuk hamil setelah menjalani operasi caesar?
Banyak dokter menyarankan agar wanita menunggu 18 hingga 24 bulan setelah melahirkan sebelum mencoba hamil lagi, tetapi ini terutama benar jika menjalani operasi caesar. Periode istirahat ini memungkinkan tubuh untuk sembuh dan pulih dari operasi.
Jika berusia di atas 35 tahun, kita mungkin tidak ingin menunggu lebih dari satu atau dua tahun untuk memiliki anak lagi karena masalah kesuburan cenderung memburuk seiring bertambahnya usia.
Konsultasikan dengan dokter jika ingin jarak kehamilan berdekatan karena usia atau karena alasan lain.
Baca Juga: 5 Latihan Sederhana Untuk Mengencangkan Lengan Agar Tak Bergelambir
Baca Juga: Luka Diabetes, Kapan Harus ke Dokter Agar Terhindar dari Komplikasi
Jika memiliki kehamilan yang sehat, kita mungkin dapat mulai mencoba untuk hamil lagi lebih cepat. (*)
Source | : | American Pregnancy Association |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar