- Kelainan genetik. Di beberapa keluarga, kecenderungan untuk mengembangkan pseudogout adalah keturunan. Orang-orang ini cenderung mengembangkan pseudogout pada usia yang lebih muda.
- Ketidakseimbangan mineral. Risiko pseudogout lebih tinggi bagi orang yang memiliki kalsium atau zat besi berlebihan dalam darahnya atau terlalu sedikit magnesium.
- Kondisi medis lainnya. Pseudogout juga telah dikaitkan dengan kelenjar tiroid yang kurang aktif atau kelenjar paratiroid yang terlalu aktif.
Baca Juga: 6 Ciri Kehamilan Kembar Yang Jadi Dambaan, Ini Waktu Bisa Terdeteksi
Baca Juga: WHO : 'Vaksinasi Tidak Memadai Bertanggungjawab Atas Lonjakan Covid-19 di Eropa'
Penting diketahui, deposit kristal yang terkait dengan pseudogout juga dapat menyebabkan kerusakan sendi, yang dapat menyerupai tanda dan gejala osteoarthritis atau rheumatoid arthritis. Oleh sebab itu lakukan langkah-langkah pencegahan. (*)
Source | : | Mayo Clinic,Health Line |
Penulis | : | Soesanti Harini Hartono |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar