1. Amenorea
Ini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami masalah pada siklus menstruasinya dan menyebabkan ia tidak menstruasi. Padahal, haid biasanya terjadi setiap bulan pada wanita.
Terdapat dua kategori, primer dan sekunder. Primer, seorang wanita tidak pernah menstruasi sama sekali sejak masa pubertas dan sekunder, tiba-tiba saja tidak menstruasi meskipun sebelumnya haid dengan normal.
2. Menorrhagia
Dokter Gorga menjelaskan, bahwa menorrhagia merupakan kondisi ketika volume darah menstruasi terlalu banyak, melebihi jumlah normal hariannya 30-40 CC.
Baca Juga: Semakin Sehat Asupan Makanannya, Semakin Bahagia si Anak, Studi
3. Premenstrual dysphoric disorder
Premenstrual syndrome atau yang dikenal dengan PMS, sudah banyak diketahui oleh orang-orang.
Namun, tidak dengan premenstrual dysphoric disorder yang dapat berdampak pada suasana hati seorang wanita.
“Premesntrual dysphoric disorder adalah PMS yang lebih berat atau kelanjutan dari PMS,” ujar dokter Gorga.
4. Oligomenorea
Sementara itu, oligomenorea adalah gangguan menstruasi yang menyebabkan siklus haid seseorang menjadi lebih panjang dari waktu normalnya.
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar