Mereka mungkin bisa hanya batuk sedikit, atau mereka mungkin tidak batuk sama sekali.
Bayi mungkin mengalami apnea, yang berarti ada jeda dalam bernapas.
Mereka juga mungkin mulai membiru. Jika ini terjadi, segera dapatkan perawatan medis untuk bayi.
Saat batuk rejan semakin parah, gejalanya mungkin termasuk:
- Batuk cepat diikuti dengan suara "whooping" bernada tinggi
- Muntah selama atau setelah batuk
- Kelelahan setelah batuk
Batuk rejan akan semakin parah dan mulai terjadi lebih sering, terutama di malam hari.
Pemulihan dari ini bisa terjadi secara perlahan. Batuk akan menjadi lebih ringan dan lebih jarang terjadi.
Namun batuk rejan bisa kambuh lagi jika pasie mengalami infeksi saluran pernapasan lagi, bahkan berbulan-bulan setelah pertama kali mengalami batuk rejan.
Karenanya penting bagi pasien batuk rejan untuk melibatkan doter dalam pengobatan dan penyembuhan penyakitnya.(*)
Baca Juga: Pertusis Penyebab Penyakit dan Kematian Pada Bayi, Gejalanya Sampai 2 Minggu Bahkan Lebih
Source | : | Medlineplus.gov,Nhs.uk |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar