Ciri dan Gejala Klasik Seorang Perempuan Sedang Hamil Muda, Perhatikan Hidungnya

GridHEALTH.id - Bagi wanita yang ingin mengetahui kehamilannya, menggunakan alat test pack atau melakukan USG (ultrasonografi) memang merupakan cara yang terbaik.

Diketahui test pack sendiri merupakan alat uji kehamilan yang dirancang untuk mengetahui urine yang dijadikan sample mengandung hormon hCG (human chorionic gonadotropin) atau tidak.

Berdasarkan laman American Pregnancy Association, hCG sering disebut hormon kehamilan karena dibuat oleh sel-sel yang terbentuk dalam plasenta, yang memberi makan sel telur setelah dibuahi dan melekat pada dinding rahim.

Sedangkan menurut laman Betterhealth, USG adalah tes pencitraan yang menggunakan gelombang suara untuk membuat gambaran tentang bagaimana bayi berkembang di dalam rahim.

USG ini juga digunakan untuk memeriksa organ panggul wanita selama kehamilan.

Akan tetapi terlepas dari itu, ternyata ada beberapa gejala klasik awal kehamilan yang bisa dirasakan dan dilihat langsung, salah satunya perhatikan hidung.

Baca Juga: Skin Care yang Mengandung Salah Satu atau Lebih Zat Ini Dilarang Digunakan Oleh Ibu Hamil

Melansir dari Mayo Clinic (11/3/2019), berikut 5 gejala klasik awal kehamilan yang perlu diketahui wanita.

1. Periode yang terlewat

Jika kita berada di tahun-tahun subur dan satu minggu atau lebih telah berlalu tanpa dimulainya siklus menstruasi yang diharapkan, kita mungkin hamil.

Namun, gejala ini bisa menyesatkan jika kita memang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Payudara yang lembut dan bengkak

Perubahan hormonal di awal kehamilan mungkin membuat payudara sensitif dan nyeri.

Ketidaknyamanan kemungkinan akan berkurang setelah beberapa minggu karena tubuh kita menyesuaikan diri dengan perubahan hormonal.

3. Mual dengan atau tanpa muntah

Morning sickness, yang dapat menyerang kapan saja, siang atau malam, seringkali dimulai satu bulan setelah kita hamil.

Namun, beberapa wanita merasakan mual lebih awal dan beberapa tidak pernah mengalaminya.

Baca Juga: Tidak Saja Anti Air, Daun Talas Menolak Bala Penyakit Bagi yang Rutin Mengonsumsinya

Sementara penyebab mual selama kehamilan tidak jelas, hormon kehamilan kemungkinan berperan.

4. Peningkatan buang air kecil

Kita mungkin mendapati diri kita buang air kecil lebih sering dari biasanya.

Jumlah darah dalam tubuh yang meningkat selama kehamilan, dapat menyebabkan ginjal memproses cairan ekstra yang berakhir di kandung kemih.

5. Kelelahan

Kelelahan juga menempati peringkat tinggi di antara gejala awal kehamilan.

Selama awal kehamilan, kadar hormon progesteron melonjak  yang mungkin membuat kita merasa kelelahan dan mengantuk.

Sementara itu, gejala lainnya yang bisa menandakan kehamilan pada trimester kehamilan, diantaranya meliputi:

- Emosional

Meningkatnya hormon dalam tubuh di awal kehamilan dapat membuat kita emosional dan menangis luar biasa.

Perubahan suasana hati juga sering terjadi.

Baca Juga: Inilah Tanda Bahaya Diabetes Saat Hamil yang Bisa Wanita Rasakan

- Kembung

Perubahan hormon selama awal kehamilan dapat menyebabkan kita merasa kembung, mirip dengan yang mungkin dirasakan pada awal periode menstruasi.

- Bercak cahaya

Terkadang sedikit bercak ringan adalah salah satu tanda pertama kehamilan.

Dikenal sebagai pendarahan implantasi, itu terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi menempel pada lapisan rahim, sekitar 10 hingga 14 hari setelah pembuahan.

Pendarahan implantasi terjadi sekitar waktu periode menstruasi. Namun, tidak semua wanita memilikinya.

- Kram

Beberapa wanita mengalami kram rahim ringan di awal kehamilan.

- Sembelit

Baca Juga: Inilah 7 Cara Terbaik Menjaga Lutut Agar Tetap Sehat dan Kuat

Perubahan hormon menyebabkan sistem pencernaan kita melambat, yang dapat menyebabkan sembelit.

- Hilang nafsu makanan

Saat hamil, kita mungkin menjadi lebih sensitif terhadap bau tertentu dan indra perasa pun mungkin berubah.

Seperti kebanyakan gejala kehamilan lainnya, preferensi makanan ini dapat dikaitkan dengan perubahan hormonal.

- Hidung tersumbat

Peningkatan kadar hormon dan produksi darah dapat menyebabkan selaput lendir di hidung membengkak, mengering dan mudah berdarah.

Ini mungkin menyebabkan kita memiliki hidung tersumbat atau berair.(*)

Baca Juga: Pertimbangkan Risiko Hamil Terlalu Cepat Setelah Operasi Caesar

 

PROMOTED CONTENT