Apa Itu Alat Kontrasepsi?
Kontrasepsi yaitu pencegahan terbuahinya sel telur oleh sel sperma (konsepsi) atau pencegahan menempelnya sel telur yang telah dibuahi ke dinding rahim.
Alat atau metode kontrasepsi secara umum bisa digunakan oleh laki-laki maupun perempuan dan memiliki tanggal kadaluwarsa.
Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2017 penggunaan kontrasepsi telah meningkat di bnyak bagian dunia, terutama di Asia dan Amerika Latin dan terendah di Sub-Sahara Afrika.
Secara global, menurut data WHO 2017, pengguna kontrasepsi modern telah meningkat tidak signifikan dari 54 % pada tahun 1990 menjadi 57,4% pada tahun 2016. Di Afrika dari 23,6% menjadi 27,6%, di Asia telah meningkat dari 60,9% menjadi 61,6%, sedangkan Amerika latin dan Karibia naik sedikit dari 66,7% menjadi 67,0%.
Baca Juga: Pemeriksaan Pertama Kehamilan dengan USG, Apa yang Bisa Diketahui?
Kontrasepsi yang baik harus memiliki syarat-syarat antara lain aman, dapat diandalkan, sederhana (sebisa mungkin tidak perlu dikerjakan oleh dokter), murah, dapat diterima oleh orang banyak, dan dapat dipakai dalam jangka panjang.
Sampai saat ini belum ada metode atau alat kontrasepsi yang benar-benar efektif 100%.
Tingkat efektifitas dari kontrasepsi tergantung dari usia, frekuensi melakukan hubungan seksual dan yang terutama apakah penggunaan kontrasepsi tersebut secara benar.
Banyak metode kontrasepsi yang memberikan tingkat efektifitas hingga 99% jika diguakan secara tepat.
Baca Juga: Ganggu Kesehatan dan Kesuburan, Begini Cara Cegah Gangguan Haid
Source | : | Dppkbpmd.bantulkab.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar