* Harga relatif mahal
* Tidak memberikan perlindungan terhadap penyakit menular seksual
* Bisa menyebabkan efek samping yang serupa dengan efek samping pil KB.
Mengenai alat kontrasepsi Koyo, Guru Besar Farmasi UGM, Prof. Zullies Ikawati menjelaskan bahwa koyo KB, suntik atau pil KB sama kegunaannya, yaitu sebagai alat kontrasepsi.
Termasuk juga kandungan bahan-bahan di dalamnya.
Perbedaan dari alat kontrasepsi tersebut adalah pada cara pemakaiannya. “Secara umum isinya sama yaitu hormon estrogen dan progestin,” kata Zullies, dilansir dari Kompas.com (16/11/2021).
Menurutnya koyo dalam istilah farmasi disebut dengan patch yakni bentuk sediaan transdermal di mana obat akan masuk ke dalam tubuh melalui kulit dan nantinya akan masuk ke pembuluh darah.
Baca Juga: Tidak Saja Anti Air, Daun Talas Menolak Bala Penyakit Bagi yang Rutin Mengonsumsinya
Karena kandungannya sama, Zullies mengatakan, keamanan dan efektivitasnya sama dengan alat kontrasepsi lainnya. Dengan catatan, selama digunakan sesuai dengan aturannya.
Tapi ingat, Zullies mengimbau, pemilihan jenis kontrasepsi untuk pertama kalinya sebaiknya berkonsultasi dengan dokter ahli.
Lebih lanjut ia mengingatkan penggunaan koyo KB perlu berhati-hati.
Sebab meskipun bentuknya seperti obat luar yang hanya ditempelkan, namun bisa bersifat sistemik karena obat akan masuk ke pembuluh darah dan akan beredar ke seluruh tubuh.
“Jika ada orang-orang yang dikontraindikasikan terhadap kontrasepsi hormonal, juga akan dikontraindikasikan (tidak boleh menggunakan) dengan bentuk koyo ini,” paparnya.(*)
Baca Juga: Penyuka Telur Asin Waspada, Bisa Tingkatkan Kolesterol, Memicu Stroke Hingga Penyakit Jantung
Source | : | Dppkbpmd.bantulkab.go.id |
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar