WHO menyatakan awal bulan ini bahwa Eropa kembali menjadi pusat pandemi.
Di beberapa negara Eropa timur di mana tingkat vaksinasi terbilang rendah sehingga meningkatkan angka kematian akibat virus, pembatasan baru diterapkan pada mereka yang tidak divaksinasi.
Republik Ceko telah memberlakukan penguncian efektif pada orang-orang yang tidak divaksinasi. Sedangkan Slovakia telah melarang mereka yang tidak melakukan vaksinasi dari pertemuan umum dan berkunjung ke toko-toko yang tidak penting.
Austria – yang melaporkan kasus harian lima kali lebih banyak dari bulan lalu – kemarin memberlakukan kembali penguncian penuh. Sedangkan Jerman sedang mempertimbangkan untuk mengikutinya.
Penguncian sebagian dan rencana pembatasan lebih lanjut di Belanda disambut dengan kerusuhan hebat pada hari Jumat di Rotterdam.
Di Inggris, di mana infeksi tetap tinggi tetapi belum melonjak, pemerintah menolak penerapan kembali langkah-langkah pembatasan pergerakan dan tidak membuat aturan perjalanan ke seluruh Eropa.(*)
Baca Juga: Angka Kasus di Eropa Naik Lagi Karena Varian Covid-19 AY.4.2, Perlukah Indonesia Khawatir?
Source | : | Yahoo News |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar