Hasil penelitian menunjukkan, tingkat risiko kematian pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan mencapai 7,3 persen per 1.000 bayi.
Kenyataan ini cukup besar ketimbang tingkat risiko pada bayi yang lahir di hari kerja yaitu 0,9 persen per 1.000 bayi.
Tim peneliti memperkirakan telah terjadi 770 kematian dan 470 infeksi pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan.
Baca Juga: PPKM Level 3 Nataru 2021-2022, Polisi Akan Melakukan Vaksinasi Ditempat Saat Pengamanan
Ahli kebidanan Jonathan Snowden dan Aaron Caughey mengakui, bahwa kelahiran di akhir pekan adalah sesuatu yang tak bisa dicegah.
Namun, hasil studi ini diharapkan bisa menjadi solusi bagi penyedia layanan kesehatan untuk memberikan perhatian lebih pada bayi yang dilahirkan pada akhir pekan.
Sebuah studi yang pernah dilakukan oleh para peneliti Johns Hopkins di 2012 sempat menjelaskan fenomena ini.
Baca Juga: Kriteria Kualitas dan dan Jumlah Sperma yang Ideal Supaya Bisa Menghamili Perempuan
Penulis | : | Gazali Solahuddin |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar