Penyandang diabetes mungkin menyadari kondsii ini dari urin yang berwarna gelap atau berdarah dan nyeri di dekat ginjal bagian belakang.
4. Kardiovaskular
American Heart Association menyebutkan, penyandang diabetes kronis memiliki gejala kardiovaskular, seperti tekanan darah tinggi. Ini bisa dilihat dari kadar kolesterol yang tinggi atau obesitas, yang mengarah pada penyakit jantung.
Baca Juga: Orang dengan HIV Empat Kali Lebih Berisiko Terkena Diabetes, Kenapa?
5. Mati rasa
Kadar gula darah yang dibiarkan tinggi dan tidak terkontrol untuk waktu yang lama, bisa merusak saraf. Ini menyebabkan hilangnya kepekaan di tangan atau kaki, sehingga jika muncul luka sulit untuk terdeteksi.
6. Proses penyembuhan lama
Ketika terluka, penyandang diabetes akan sulit sembuh karena gula darah yang tinggi mempengaruhi pengiriman oksigen ke area tubuh yang luka. Ini merupakan akibat dari pembuluh darah yang rusak dan menyempit.
Padahal ketika terluka, tubuh mencoba memperbaiki dirinya sendiri dengan membawa sel darah merah dan trombosit untuk membentuk jaringan baru. Jika proses ini terhambat, maka luka sulit sembuh. (*)
Source | : | National Health Institute,American Diabetes Association |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar