Varian Omicron dinyatakan sebagai variant of concern oleh Organsiasi Kesehatan Dunia (WHO), pada Jumat (26/11/2021). Kasusnya pertama kali dilaporkan di Bostwana dan Afrika Selatan.
Hingga saat ini, sudah ada lebih dari 30 negara yang melaporkan telah mendeteksi kasus varian Omicron.
Baca Juga: Risiko Kelahiran Prematur Lebih Banyak Pada Pasien Covid-19, Studi
Bersama dengan para ilmuwan, WHO tengah mempelajari lebih lanjut mengenai varian baru Covid-19 ini.
Dilansir dari laman WHO, Selasa (7/12/2021), jenis vaksin Covid-19 yang saat ini sudah ada dapat digunakan untuk menangani varian Omicron. Vaksin tersebut efektif mencegah tingkat keparahan kondisi orang yang terinfeksi dan kematian.
Baca Juga: Gejala dan Risiko Varian Omicron Jika Sudah Divaksin Covid-19 Seperti Ini
Selain vaksin, WHO juga meningatkan masyarakat dunia untuk menerapkan protokol kesehatan yang sudah dikampanyekan sejak awal pandemi Covid-19, yakni menjaga jarak 1 meter dari orang lain, menggunakan masker yang tepat, memperbaiki sirkulasi udara, dan menjaga tangan tetap bersih. (*)
Source | : | Reuters,WHO |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar