Paling tidak dari hasil tes sikuens genomic membutuhkan satu minggu.
"Dan di Bekasi ini kalau tidak terdeteksi S-GEN, besar kemungkinan itu Omicorn Itu yang dilakukan banyak negara terbatas saat ini.
Kita bisa menerapkan itu proxy method. WHO sudah merekomendasikan," pungkasnya.
Dicky pun menyebutkan meskipun sudah ditemukan nantinya varian Omicron di Indonesia, hal yang paling penting adalah responnya.
Dalam pelacakan apa pun varian nya, Dicky menegaskan yang utama dilakukan adalah memutuskan transmisi yakni isolasi dan karantina.
Setelah itu melakukan proteksi pada kelompok berisiko, seperti lansia, penyandang disabilitas dan sebagainya dan melakukan vaksinasi Covid-19.(*)
Baca Juga: Varian Omicron Lolos dari Netralisasi Vaksin Pfizer/BioNTech, Ini Artinya ....
Source | : | Tribunnews.com,Mayoclinic.org |
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Soesanti Harini Hartono |
Komentar