Dalam laporan survei itu juga tercatat satu dari 10 pencari nafkah utama harus pindah kerja.
Kebanyakan dari mereka menjadi pekerja informal.
Asep mengatakan, akibat adanya permasalahan ekonomi tersebut rumah tangga Indonesia terancam mengalami rawan pangan.
"Menggunakan perhitungan ala kerawanan pangan yang dirilis oleh organisasi pangan dunia, studi kami menemukan bahwa pada Oktober 2020 hampir 12 % rumah tangga di Indonesia mengalami kerawanan pangan tingkat menengah atau parah," jelasnya.
"Persentase itu naik dari sebelumnya yang hanya 5,4 % pada 2019," pungkas Asep.(*)
Baca Juga: Gejala Unik Varian Omicron Pada Anak-anak, Orangtua Harus Tahu
Penulis | : | Anjar Saputra |
Editor | : | Gazali Solahuddin |
Komentar