Selain dilakukan pada waktu yang tepat, dokter Arief juga menyarankan untuk melakukan SADARI dengan cara yang tepat.
“SADARI idealnya dilakukan saat bercermin dalam posisi berdiri. Ada juga yang di kamar mandi, jadi setelah mandi, masih agak basah, itu ideal (untuk periksa payudara sendiri). Kadang setelah pakai lotion, diperiksa lebih gampang ketemu bila ada benjolan,” jelasnya.
Baca Juga: Bulan Kesadaran Kanker Payudara, Perlunya Pemeriksaan Skrining
Melansir laman p2ptm.kemkes.go.id, Senin (13/12/2021), SADARI bisa dilakukan sambil berdiri di depan cermin dengan mengamati bentuk dan kondisi kulit payudara.
Apakah terdapat perubahan atau pembengkakan dan apakah bentuknya berbeda sangat jauh atau tidak.
Kemudian, angkat lengan ke atas, tekuk siku dan posisikan tangan di belakang kepala dan dorong siku ke depan serta belakang, sambil mengamati bentuk atau ukuran payudara.
Selanjutnya, rapatkan telapak tangan sehingga payudara menonjol dan perhatikan payudara dengan baik.
Tekan dan pijat pelan-pelan daerah di sekitar puting hingga ke ujung putih. Apakah terdapat cairan berwarna putih kekuningan atau merah kuning seperti nanah yang keluar.
Source | : | WHO,P2ptm.kemkes.go.id |
Penulis | : | Nurul Faradila |
Editor | : | Poetri Hanzani |
Komentar